Tidak Benar Gibran Sebut Pemerintah Tak Sengaja Pakai Dana Haji

10 hours ago 13

tirto.id - Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, kerap menarik perhatian publik lewat pernyataan-pernyataannya. Beberapa waktu belakangan, kehadirannya sebagai pemateri di retret kepala daerah, pernyataannya soal pelajaran AI di sekolah, serta gebrakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, juga jadi sorotan media dan masyarakat umum.

Beberapa waktu lalu, muncul lagi narasi heboh yang menyangkut nama Gibran. Sebuah unggahan di media sosial menampilkan tangkapan layar sebuah media dengan dengan judul yang mengutip kata-kata Gibran.

“Wapres Gibran Pemerintah Tidak Sengaja Memakai Dana Haji Jadi Tidak Berdosa,” begitu bunyi judul artikel dalam tangkapan layar akun Threads "agungdh14" (arsip), 16 Maret 2025.

Terlihat juga dari tangkapan layar tersebut, media yang diklaim mempublikasikan artikel tersebut adalah CNN Indonesia, dengan tanggal tayang pada 15 Maret 2025, sekitar pukul 05.20 WIB.

Periksa Fakta Gibran Tak Sengaja Pakai Dana HajiPeriksa Fakta Tidak Benar Gibran Sebut Pemerintah Tak Sengaja Pakai Dana Haji

Unggahan tersebut ramai mendapat perhatian warganet. Baru sekitar satu hari beredar, pada 17 Maret 2025, unggahan tersebut mengumpulkan 1,1 ribu tanda suka, 700 lebih komentar, dan hampir 500 kali dibagikan ulang. Sejumlah komentar teratas juga menunjukkan bahwa ada orang-orang yang percaya akan kebenaran informasi dari tangkapan layar tersebut.

Tirto juga menemukan unggahan serupa tersebar di YouTube, dari unggahan kanal "Tekad Bulat" (arsip). Video tersebut telah mengumpulkan 4,2 ribu penonton dari kanal yang memiliki 52 ribu pengikut tersebut.

Lalu, bagaimana faktanya? Benarkah ada berita dari CNN Indonesia yang menyebut Gibran mengatakan pemerintah tidak sengaja memakai dana haji?

Pemeriksaan Fakta

Tirto mencoba melakukan penelusuran gambar terbalik (reverse image search) dari tangkapan layar dalam unggahan. Hasil pencarian Google Lens mengarahkan ke dua unggahan media sosial lain di TikTok dan X (dulu Twitter).

Dua unggahan dari dua media sosial lain itu menggunakan foto yang sama juga sama-sama dari tangkapan layar CNN Indonesia, namun judul berita dan tanggal publikasi beritanya berbeda.

Kami juga mengidentifikasi kejanggalan dari penulisan judul dari tangkapan gambar di Threads dan YouTube. Di artikel yang dicatut di tangkapan layar, terlihat penulisan judulnya tidak menggunakan huruf kapital di awal tiap kata. Sementara di tangkapan gambar di TikTok dan X, penulisan judulnya konsisten, menggunakan huruf besar di awal kata (kecuali kata sambung seperti ‘di’).

Kami mencoba mencari semua judul artikel dari tangkapan layar tersebut. Untuk artikel dengan judul 'Wapres Gibran Isi Materi Retret Kepala Daerah di Akmil Besok' dan 'Gibran Jamin Tak Ada Kemacetan di Libur Panjang Nataru', keduanya ditemukan di situs CNN Indonesia. Satu dipublikasikan pada 25 Februari 2025, sementara yang kedua pada 22 Desember 2024.

Sementara artikel berjudul ‘Wapres Gibran Pemerintah Tidak Sengaja Memakai Dana Haji Jadi Tidak Berdosa’, tidak ditemukan oleh mesin pencari di situs CNN Indonesia.

Tirto kemudian mencoba mengakses histori indeks beritaCNN Indonesia. Kami menemukan artikel berikut, dengan judul 'Gibran Ingatkan Pengusaha: Genjot Hilirisasi, Tetap Jaga Lingkungan'. Artikel tersebut tayang pada Sabtu, 15 Maret 2025, pukul 05.20 WIB, waktu yang tepat sama dengan tangkapan layar di Threads dan YouTube.

Artikel ini juga tidak membahas soal dana haji. Sesuai judulnya, artikel ini mengutip pesan Gibran yang mengingatkan para pengusaha untuk tetap memperhatikan aspek lingkungan dalam menjalankan industri hilirisasi, Jumat (14/3/2025).

Judul yang berbeda menunjukkan adanya upaya penyuntingan judul dari tangkapan layar. Penulisan huruf kapital di judul yang tidak mengikuti kaidah ejaan yang telah disempurnakan (EYD) dan tidak konsisten dengan judul artikel lain memperkuat dugaan penggantian judul. Hal ini menjadi indikasi bahwa artikel ini mungkin hasil fabrikasi dan tak pernah dipublikasikan oleh CNN Indonesia.

Lebih lanjut, Tirto juga mencoba mencari informasi soal komentar Gibran dengan dana haji dalam periode sekitar Maret 2025. Hasilnya nihil. Artikel terbaru yang memberi hasil dari kata kunci 'gibran dana haji' adalah artikel berikut dari Republika dengan judul '100 Hari Prabowo-Gibran: Tantangan di Tengah Turunnya Biaya Haji 2025'. Sisanya adalah artikel periksa fakta yang juga menyebut artikel yang mencatut CNN Indonesia soal pernyataan Gibran adalah hasil suntingan, terutama di di bagian judul artikel.

Nama Gibran memang kerap dicatut dalam disinformasi yang tersebar di media sosial. Tirto mencatat setidaknya ada tiga narasi hoaks yang tersebar di media sosial yang mencatut nama Gibran.

Kesimpulan

Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan tangkapan layar berita dari CNN Indonesia yang menyebut Gibran mengatakan pemerintah tidak sengaja memakai dana haji bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

Meski tangkapan layar tersebut benar dari artikel CNN Indonesia, namun judulnya telah disunting sehingga tak sesuai dengan artikel aslinya. Indikasi awal terlihat dari penulisan judulnya yang tidak konsisten dalam penggunaan huruf kapital. Selain itu, menurut hasil penelusuran di mesin pencarian dan pencarian di indeks direktori CNN Indonesia, tidak ada artikel media tersebut dengan judul seperti tangkapan layar di media sosial.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email [email protected].


tirto.id - News

Penulis: Alfons Yoshio Hartanto
Editor: Farida Susanty

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |