harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 atlet paralayang dari 18 negara gagal terbang pada hari pertama pelaksanaan West Java Paragliding Championship 2025 di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (22/9/2025).
Cuaca yang tidak memungkinkan, khususnya arah angin yang tidak menentu, menjadi alasan utama kendala pembatalan sesi penerbangan para atlet paralayang tersebut.
Pantauan langsung dari Venue Batudua, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang yang merupakan lokasi take off kejuaraan menunjukkan bahwa para peserta sudah melakukan persiapan sejak pagi.
Namun, harapan untuk terbang pupus ketika panitia secara resmi mengumumkan pembatalan sesi hari ini demi menjaga keselamatan.
Salah satu atlet paralayang asal Jawa Tengah, Salwa Hafifah, memastikan bahwa untuk hari pertama West Java Paragliding Championship 2025 batal untuk melakukan take off. Ia mengaku sudah empat jam di lokasi untuk melakukan terbang.
“Hari ini cancel karena arah angin dari kanan terus-menerus, kecepatannya juga tidak stabil. Jadi kami semua diminta kembali dan menunda terbang hingga besok,” terangnya.
Meski sedikit kecewa, Salwa memahami bahwa keselamatan adalah prioritas utama dalam olahraga ekstrem seperti paralayang.
“Paralayang itu sangat bergantung pada kondisi cuaca. Kalau tidak memungkinkan, lebih baik ditunda daripada ambil risiko,” katanya.
Atlet Paralayang Gagal Terbang Hari Pertama WPC 2025 di Sumedang
Sementara itu, Nandang Suparman selaku Korlap West Java Paragliding Championship 2025, menjelaskan, arah angin yang seharusnya bertiup dari timur ke utara justru berubah arah ke selatan.
“Menurut data dari tim teknis, arah angin hari ini sangat tidak ideal untuk take off. Jika dipaksakan, bisa membahayakan keselamatan para atlet paralayang karena tidak memenuhi standar penerbangan di Batudua,” jelasnya.
Meski gagal terbang di hari pertama, Nandang menegaskan bahwa hal ini tidak akan mengganggu keseluruhan jadwal kejuaraan.
“Kegiatan ini tetap berjalan sesuai agenda. Penilaian tidak bersifat akumulatif harian, jadi penutupan tetap pada 28 September seperti yang direncanakan,” tegasnya.
Baca Juga: Pilot Paralayang Mendarat Darurat di Tengah Pertandingan Sepak Bola di Sumedang
Seperti diketahui, kejuaraan internasional paralayang ini akan berlangsung dari tanggal 22 hingga 28 September 2025, dan diramaikan oleh Sumedang Creative Festival.
Dalam acara tersebut menampilkan ragam budaya lokal serta produk UMKM unggulan dari Kabupaten Sumedang.
Adapun West Java Paragliding Championship tahun ini diikuti oleh para atlet paralayang dari berbagai Negara. Seperti India, China, Malaysia, Iran, Turki, Argentina, Korea Selatan, Australia, Singapura, Swedia, Jerman, dan Republik Ceko. Termasuk dari Indonesia sebagai tuan rumah. (Aang/R3/HR-Online/Editor: Eva)