bank bjb Hadirkan Solusi Finansial dan Literasi Keuangan bagi 1.300 Peserta Magang ke Jepang

1 week ago 36

harapanrakyat.com,- bank bjb kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung program pemerintah untuk pemberdayaan masyarakat, khususnya calon pekerja migran. Hal ini diwujudkan melalui partisipasi aktif dalam acara “Pelepasan 1.300 Peserta Magang Jepang oleh Menteri Ketenagakerjaan RI”, di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung, Sabtu (20/9/2025).

Baca Juga: bank bjb Perkuat Literasi Keuangan Kalangan Pelajar Lewat Sayembara Video Perpisahan Sekolah 2025

Acara ini menjadi momentum penting yang menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah, lembaga keuangan, dan asosiasi dalam menyiapkan tenaga kerja yang tidak hanya kompeten, tetapi juga cerdas secara finansial.

Program magang ke Jepang ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Ketenagakerjaan RI dan Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri (AP2LN).

Tujuannya adalah menekan angka pengangguran, dan menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang memiliki daya saing global. Melalui program ini, para peserta dibekali dengan keterampilan teknis dan soft skill, yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja internasional, khususnya di Jepang.

Keterlibatan bank bjb dalam acara ini bukan sekadar formalitas. Melainkan perwujudan nyata dari kerja sama dengan AP2LN untuk mewujudkan inklusi dan literasi keuangan bagi para pekerja migran.

Salah satu inisiatif utamanya adalah penyaluran Kredit Usaha Rakyat bagi Pekerja Migran Indonesia (KUR PMI). Kredit ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan finansial para calon pekerja migran. Mulai dari biaya pengurusan dokumen, pelatihan, hingga kebutuhan logistik keberangkatan.

Peran bank bjb untuk Peserta Magang ke Jepang

Partisipasi bank bjb tidak terbatas pada aspek pembiayaan. Bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bank bjb menyelenggarakan sesi sosialisasi dan edukasi keuangan.

Materi yang disampaikan mencakup pentingnya menabung, menghindari utang konsumtif. Kemudian juga, cara memanfaatkan produk perbankan untuk mempersiapkan masa depan yang lebih stabil.

Salah satu perwakilan manajemen bank bjb mengungkapkan, bahwa edukasi keuangan menjadi sangat krusial, supaya para peserta magang bisa mengelola pendapatannya dengan bijak.

Pihaknya pun berharap, dengan adanya literasi keuangan yang memadai, maka para peserta magang ke Jepang tak hanya sukses bekerja di luar negeri. “Namun juga bisa merencanakan masa depan keuangan menjadi lebih baik. Bukan hanya ketika di luar negeri, tapi juga ketika kembali ke Indonesia,” ungkapnya.

Hingga 31 Agustus 2025, bank bjb telah menyalurkan KUR PMI senilai Rp31,4 miliar kepada 1.215 pekerja migran. Angka ini mencerminkan komitmen bank bjb dalam menyediakan akses pembiayaan yang terjangkau, cepat, dan sesuai dengan kebutuhan para pekerja migran.

Dengan demikian, bank bjb tidak hanya menawarkan solusi finansial jangka pendek, tetapi juga membuka jalan bagi para pekerja migran untuk menjadi lebih mandiri dan cerdas secara finansial.

Apresiasi dan Sinergi Lintas Sektor

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Yassierli, mengapresiasi dukungan bank bjb dan OJK. Menurutnya, keberhasilan program magang ditentukan oleh ekosistem pendukung yang kuat, dan literasi keuangan adalah salah satu pilar utamanya.

“Kami menyambut baik dukungan dari bank bjb dan OJK. Sinergi inilah yang pekerja migran butuhkan tidak hanya berdaya saing di luar negeri. Tetapi juga mampu menjadi motor penggerak ekonomi keluarga ketika mereka kembali,” tegas Yassierli.

Kehadiran berbagai pemangku kepentingan dalam acara ini, termasuk Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Dr. Herman Suryatman, Kepala OJK Kantor Regional II Jawa Barat Darwisman, serta perwakilan dari bank bjb, menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan ekosistem yang mendukung peningkatan kualitas tenaga kerja Indonesia.

Baca Juga: Literasi Keuangan Jadi Gaya Hidup, bank bjb Ajak Pelajar SMKN 3 Bandung Melek Finansial

bank bjb melihat keterlibatan ini sebagai bagian dari strategi besar untuk memperluas inklusi keuangan. Hal itu membuktikan, bahwa perbankan nasional konsisten berada di garda terdepan dalam mendukung agenda pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Program magang ke Jepang ini, dengan dukungan finansial dan edukasi dari bank bjb kepada para peserta acara itu, menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan asosiasi dapat menghasilkan solusi holistik. (Adi/R5/HR-Online)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |