Festival Pesona Jatigede 2025, Bima Arya Ikut Lari 10K Dorong Sport Tourism Sumedang

2 weeks ago 29

harapanrakyat.com,- Kawasan Jalan Lingkar Utara Jatigede yang baru diresmikan di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, berubah menjadi arena lari 10K dan Sumedang Walkers, Sabtu (20/9/2025). Ratusan pelari ambil bagian dalam ajang Lari 10K dan Sumedang Walker, yang menjadi salah satu rangkaian event Festival Pesona Jatigede 2025.

Tak hanya masyarakat umum, pelajar, dan atlet nasional yang memadati garis start, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) sekaligus Ketua Umum Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Bima Arya Sugiarto, juga turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Bima Arya mengungkapkan kekagumannya terhadap potensi Jatigede sebagai destinasi wisata olahraga. Ia menyebutkan tiga alasan utama yang membuat kawasan ini ideal untuk sport tourism.

Baca Juga: Saat di Sumedang, Bima Arya Tegaskan Kepala Daerah Wajib Patuhi Aturan dalam Pengambilan Kebijakan

“Pertama, udaranya segar. Kedua, panoramanya masih alami. Dan ketiga, potensinya luar biasa baik untuk olahraga air maupun lari trail. Trek ini cocok banget untuk pecinta fun trail, karena medannya bervariasi tapi tetap ramah untuk semua kalangan,” kata Bima usai mencapai garis finis.

Bima juga menegaskan komitmennya untuk mendorong pengembangan event serupa di masa depan, agar lebih profesional dan menarik perhatian lebih luas. 

Ia berharap pada penyelenggaraan tahun berikutnya, sistem penilaian lomba bisa ditingkatkan. Termasuk penggunaan teknologi timing system, perbaikan manajemen sampah, dan penyediaan hadiah yang lebih kompetitif.

“Saya sangat menikmati setiap detik di lintasan ini. Waktunya memang lebih dari satu jam, tapi sensasinya luar biasa. Jadi untuk fun trail saya akan menyelenggarakan event-event lari di sini, membantu pak Bupati Dony Ahmad Munir agar tempat ini menjadi lebih dikenal lagi,” tambahnya.

Tanggapan Peserta Lari 10K Festival Pesona Jatigede 2025 Sumedang

Salah satu peserta yang ikut dalam kategori Master Wanita 10K, Dini Kulsum Mardiani, tak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap lintasan lomba. Ia menyebut jalurnya menantang namun memanjakan mata.

“Track nya luar biasa. Banyak tanjakan panjang yang bikin penasaran, dan view-nya benar-benar indah. Ini bukan sekadar lomba, tapi eksplorasi keindahan Sumedang,” kata Dini yang menempuh jarak 10 kilometer dalam waktu 1 jam 3 menit dari start hingga finis.

Menurut Dini, kehadiran event ini membuka mata publik bahwa Sumedang memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan sebagai destinasi olahraga berbasis alam.

“Saya senang bisa jadi bagian dari event yang memperkenalkan jalan dan pemandangan baru kepada masyarakat, khususnya warga Jawa Barat. Baru event ini rutenya luar biasa. View nya luar biasa, tanjakannya panjang dan entah di mana ujungnya,” ucapnya.

Baca Juga: Siap Jadi Lumbung Energi Air dan Wisata di Jabar, Menko AHY Tinjau Bendungan Jatigede Sumedang

Sementara di tengah event Sumedang Walker berlangsung, sejumlah insiden sempat terjadi. Beberapa peserta dilaporkan jatuh pingsan akibat kelelahan saat mencapai garis finish. Petugas medis pun dengan sigap mengevakuasi mereka ke ambulans untuk mendapat penanganan medis di Puskesmas terdekat. (Aang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |