Jadwal Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat 2025: Berapa Kebutuhannya?

12 hours ago 8

tirto.id - Sekolah Rakyat akan segera diluncurkan pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI pada 2025. Program sekolah gratis tersebut rencananya juga akan membutuhkan rekrutmen guru. Simak jadwal dan cek berapa kebutuhannya.

Sekolah Rakyat merupakan sekolah yang menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin, terutama miskin ekstrem. Sekolah Rakyat menyediakan fasilitas asrama (boarding school) dan tersedia dari jenjang SD, SMP, dan SMA.

"Ya presiden (minta) nanti SD, SMP sampai SMA. Tetapi kita mulai buka untuk pertama ini yang tingkat SMA," kata Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, alias Gus Ipul, sebagaimana dikutip dari lamanKemensos, Selasa (4/3/2025).

"Sekolah gratis 100 persen. Seragamnya, makan, semua gratis dan ada asramanya untuk tempat tinggal siswa," ucap Gus Ipul di kesempatan lain, seperti diberitakan Tirto, pada Kamis (13/3/2025).

Jadwal Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat 2025 & Berapa Kebutuhan?

Mensos Saifullah Yusuf membeberkan Sekolah Rakyat 2025 turut disertai dengan rekrutmen guru. Ia mengatakan, kemungkinan perekrutan guru tersebut akan segera dilakukan antara Maret atau April tahun ini. Belum diketahui jadwal pasti rekrutmen guru Sekolah Rakyat.

"Jika semua berjalan sesuai rencana, pendaftaran akan dibuka dalam satu hingga dua bulan ke depan,” kata pria yang akrab disapa Gus Ipul itu seperti diberitakan Tirto, Kamis (13/3/2025).

Sekolah Rakyat sesuai rencana akan membutuhkan setidaknya 60 ribu guru. Selanjutnya, pemerintah sudah memiliki 53 lokasi yang siap menyelenggarakan Sekolah Rakyat. Terbaru, Mensos menargetkan pendirian 200 sekolah Rakyat di tahap awal program ini. Separuh dibangun pemerintah dan sisanya lagi akan dibangun swasta.

“Ke depan diharapkan jenjang pendidikannya SD, SMP, SMA," katanya. Ia menargetkan tiap jenjang memiliki kapasitas 300-500 siswa. Sehingga, satu Sekolah Rakyat memiliki sekitar 1.000 murid,” papar Gus Ipul.

Hingga kini diketahui beberapa daerah yang akan menjadi tempat pendirian Sekolah Rakyat di antaranya, Jawa Timur (Jatim), Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sumatera Barat (Sumbar), Kalimantan, dan Papua. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) seperti Universitas Brawijaya Malang (UB) dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA), berkomitmen mendukung penyelenggaraan program ini.

"Secara sarana dan prasarana, kami sudah siap di 41 Sentra dan Balai milik Kemensos. Kemudian di Jatim ada 9, terus ada 2 universitas dan 1 di Sumatera Barat. Total 53 lokasi yang sudah siap,” ucap Gus Ipul, seperti diberitakan Tirto.

Sekolah Rakyat untuk Siapa & Apa Syarat jadi Murid?

Sekolah Rakyat diperuntukan bagi anak-anak kurang mampu, terutama berasal dari keluarga yang tergolong miskin ekstrem. Sekolah ini menyasar kelompok Desil 1 dan Desil 2, yang merupakan masyarakat dengan kondisi ekonomi paling rentan. Penerimaan murid akan akan berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

"Presiden meminta kami untuk terus melakukan konsolidasi, sekuat-kuatnya dan seberapapun yang mampu. Ini bagian dari memuliakan keluarga miskin dan sekaligus mendorong agar kebangkitan wong cilik itu terjadi menuju Indonesia Emas tahun 2045 yang akan datang," kata Mensos Saifullah Yusuf, dikutip dari laman Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Senin (10/3/2025).

Mensos menegaskan bahwa Sekolah Rakyat akan menggunakan kurikulum selayaknya yang dipakai sebagai kurikulum sekolah unggulan. Pembahasan terkait kurikulum masih akan terus digodok.

"Lagi dikombinasikan semua untuk membandingkan satu dengan yang lain, tapi acuannya sekolah unggulan," kata Gus Ipul, Kamis (13/3/2025), dari laman Kemensos.

Rencana terkait Sekolah Rakyat akan terus dimatangkan pemerintah. Hal itu termasuk menyangkut kurikulum, rekrutmen tenaga pengajar, sarana-prasarana, pengawasan, hingga tata kelola.

“Insyaallah dalam waktu 1-2 minggu yang akan datang mudah-mudahan sudah lebih jelas gambarnya," tutur Gus Ipul di kesempatan lain, Senin (10/3/2025) dari laman Kemensetneg.


tirto.id - Pendidikan

Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Fitra Firdaus

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |