Kapan Prediksi Puncak Musim Kemarau di Jateng, Jatim, & Jabar

1 day ago 9

tirto.id - Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi musim kemarau tahun 2025 akan berlangsung lebih singkat dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk daerah wilayah kering, akan mengalami perubahan pola cuaca.

Fenomena ini diperkirakan akan memengaruhi berbagai sektor kehidupan, terutama pertanian dan sumber daya air. Dengan durasi kemarau yang lebih singkat, masyarakat diharapkan untuk lebih siap menghadapi kemungkinan pergeseran musim.

Puncak musim kemarau di tahun 2025 tidak terjadi secara bersamaan di seluruh wilayah. Perkiraan BMKG menyebutkan bahwa puncaknya akan berlangsung dari Juli hingga September 2025, dengan rincian waktu yang bervariasi di setiap daerah.

BMKG juga mengingatkan pentingnya mitigasi dini untuk mengantisipasi dampak dari perubahan musim ini. Baik pemerintah maupun masyarakat diimbau untuk bekerja sama dalam menjaga ketersediaan air dan mencegah potensi krisis di masa mendatang.

Kapan Puncak Musim Kemarau 2025 di Wilayah Jawa Tengah

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa wilayah Jawa Tengah akan mulai memasuki musim kemarau pada April hingga Mei 2025.

Secara umum, durasi musim kemarau tahun 2025 akan berlangsung selama 13-15 dasarian atau sekitar 4-5 bulan. Namun, di beberapa wilayah, durasi ini bisa mencapai 19-21 dasarian setara 6-7 bulan.

Berikut ini merupakan wilayah di Jawa Tengah yang masuk puncak musim kemarau tahun 2025, simak selengkapnya:

Puncak Kemarau Bulan Juli 2025

Sebagian besar wilayah Kota Salatiga
Kabupaten Banyumas Sebagian
Wilayah Kabupaten Cilacap
Pemalang
Magelang
Blora
Wonogiri
Sebagian besar wilayah timur laut Kabupaten Purworejo
Sebagian wilayah barat Kabupaten Boyolali
Sebagian wilayah timur Kabupaten Tegal
Sebagian wilayah selatan Kabupaten Semarang
Sebagian wilayah utara Rembang
Sebagian wilayah timur laut Kabupaten Pati dan Grobogan
Sebagian kecil wilayah barat daya Kabupaten Kebumen dan Banjarnegara
Sebagian kecil wilayah barat Kabupaten Purbalingga

Puncak Kemarau Bulan Agustus 2025

Kota Tegal
Kota Pekalongan
Kota Surakarta
Kota Semarang
Kabupaten Brebes
Pekalongan
Batang
Kendal
Demak
Kudus
Sragen
Karanganyar
Sukoharjo
Klaten
Temanggung
Wonosobo
Kabupaten Kebumen
Purworejo
Banjarnegara
Purbalingga
Tegal
Jepara
Pati
Grobogan
Boyolali
Kabupaten Semarang
Cilacap
Banyumas
Pemalang
Rembang
Wonogiri
Sebagian wilayah utara Kota Salatiga

Puncak Kemarau Bulan September 2025

Sebagian wilayah timur laut Kabupaten Jepara
Sebagian wilayah utara Kabupaten Pati

Kapan Puncak Musim Kemarau 2025 di Wilayah Jawa Timur

BMKG memperkirakan musim kemarau di Jawa Timur tahun 2025 akan terjadi secara bertahap, mulai bulan Maret. Sementara itu, puncak musim kemarau di Jawa Timur mayoritas akan terjadi pada bulan Agustus, dengan waktu puncak yang berbeda di setiap wilayah.

BMKG melaporkan bahwa 38 ZOM (51,4%) akan memasuki musim kemarau pada Mei, 30 ZOM (44,6%) pada April, 2 ZOM (2,7%) pada Maret, dan 1 ZOM (1,4%) pada Juni. Wilayah utara Bangkalan (ZOM 338) dan timur Sumenep (ZOM 346) akan menjadi yang paling awal mengalami musim kemarau, yaitu pada dasarian ketiga bulan Maret 2025.

Sebaliknya, musim kemarau paling akhir akan terjadi di wilayah bagian tenggara Kabupaten Malang dan bagian barat daya Lumajang (ZOM 313) pada dasarian pertama bulan Juni 2025.

Kapan Puncak Musim Kemarau 2025 di Wilayah Jawa Barat

Dilansir dari laman media sosial resmi BMKG Jawa Barat, awal musim kemarau 2025 diprediksi akan terjadi mulai bulan April hingga Juli 2025. Dengan puncak musim kemarau 2025 di Jawa Barat akan terjadi pada Juli dan Agustus 2025.

Berikut ini merupakan rincian wilayah di Jawa Barat, yang masuk puncak musim kemarau tahun 2025, simak selengkapnya: