Mayo Clinic Lab dan KYAN Bermitra Perluas Akses Pengujian Kanker

4 hours ago 3

tirto.id - Mayo Clinic Laboratories, salah satu pusat medis dan penelitian terkemuka di dunia yang fokus dalam pengujian laboratorium, dan KYAN Technologies, perusahaan bioteknologi yang berfokus dalam pengobatan presisi fungsional untuk onkologi, pada Kamis (13/3/2025) mengumumkan kolaborasi untuk memvalidasi dan menyediakan tes KYAN, Optim.AI™, di seluruh Amerika Serikat.

Kemitraan ini bertujuan untuk mendukung para dokter dengan wawasan tambahan dalam pengobatan kanker.

Optim.AI™ adalah platform sensitivitas obat ex-vivo mutakhir yang menggabungkan kecerdasan buatan (AI) berbasis data kecil dengan eksperimen biologis. Platform ini memberikan wawasan penting tentang terapi yang efektif bagi pasien kanker dan meningkatkan efisiensi dalam pengembangan obat kanker.

Mayo Clinic Laboratories akan menyediakan layanan pengujian bagi dokter dan peneliti guna mendukung pengambilan keputusan klinis dan penelitian, sehingga lebih banyak pasien dapat memperoleh opsi perawatan yang lebih baik.

“Di Mayo Clinic Laboratories, kami berkomitmen untuk menawarkan portofolio pengujian kanker yang komprehensif,” kata William Morice, M.D., Ph.D., presiden dan CEO Mayo Clinic Laboratories.

“Kolaborasi ini dengan KYAN Technologies memberikan akses bagi dokter ke pilihan diagnostik yang paling kuat dan andal, memungkinkan mereka membuat keputusan yang lebih tepat untuk hasil kesehatan yang lebih baik serta memberikan rencana perawatan yang dipersonalisasi bagi pasien mereka,” tambahnya.

Tes KYAN menggunakan pelat obat yang mencakup berbagai jenis obat, memungkinkan pengujian dengan jumlah bahan biologis yang minimal dibandingkan dengan proses standar yang harus memilih obat dan menguji berbagai kombinasi secara berulang.

Sistem respons fenotipik ini secara efisien menangani ruang pencarian yang besar dan kompleks untuk mengidentifikasi kombinasi dosis obat yang aman dan efektif, memberikan wawasan penting bagi pengembangan obat dan pemilihan terapi bagi pasien.

Hugo Saavedra, CEO KYAN Technologies, menambahkan, “Kami percaya bahwa kolaborasi ini memiliki potensi untuk memajukan penelitian kanker dan pengobatan presisi fungsional dengan menyediakan alat tambahan bagi para peneliti dan ahli onkologi dalam mendukung perawatan kanker.”

Mayo Clinic Laboratories adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Mayo Clinic dengan tujuan mencari keuntungan. Semua pendapatan yang diterima akan digunakan Mayo Clinic untuk mendukung misinya sebagai organisasi nirlaba dalam perawatan pasien, pendidikan, dan penelitian.

Dengan adanya kolaborasi ini, masyarakat Indonesia kini memiliki akses terhadap tes inovatif ini di dalam negeri, tanpa harus pergi ke Singapura atau negara lain untuk mendapatkan diagnosis yang lebih akurat. Menariknya, tes ini bahkan telah tersedia di Indonesia sebelum diperkenalkan di Amerika Serikat. Hal ini merupakan bentuk komitmen mereka dalam menghadirkan teknologi medis canggih lebih cepat bagi pasien lokal.

Mayo Clinic Laboratories sendiri merupakan laboratorium global dalam mengubah hasil pengujian menjadi jawaban klinis, menyediakan layanan pengujian dan patologi tingkat lanjut bagi lebih dari 3.100 klien layanan kesehatan, bekerja sama dengan Departemen Kedokteran Laboratorium dan Patologi Mayo Clinic.

Mayo Clinic Laboratories menawarkan lebih dari 4.200 tes dan layanan patologi serta melakukan lebih dari 31 juta pengujian setiap tahunnya.

Sementara itu, KYAN Technologies adalah perusahaan bioteknologi yang berkomitmen untuk mengatasi kesenjangan dalam perawatan kanker dengan mengembangkan teknologi revolusioner.

Platform teknologi Optim.AI™ telah divalidasi secara klinis dan ditawarkan sebagai tes bagi dokter dan pasien di luar Amerika Serikat sejak 2023. Berbagai studi klinis telah menunjukkan ketahanan dan akurasi Optim.AI™ dalam berbagai jenis kanker.


tirto.id - GWS

Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Iswara N Raditya

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |