Menelusuri 7 Gereja Tertua di Dunia dan Sejarahnya

6 hours ago 7

tirto.id - Tujuh gereja tertua di dunia ini menjadi saksi sejarah perkembangan agama Kristen di dunia. Selain itu, gereja-gereja tertua ini juga menjadi catatan sejarah bagaimana para pengikut Kristus membangun dasar-dasar kekristenan hingga mampu berdiri kokoh sampai saat ini.

Berbagai gereja tertua di dunia ini tersebar di beberapa belahan bumi yang sempat menjadi jejak-jejak pengikut Kristus awal-awal, baik itu Kristen Katolik ataupun Kristen Protestan. Dari jejak rekam para pengikut Kristus awal ini bisa dilihat bagaimana kerasnya upaya para pengikut Kristus awal mula ini membangun dasar-dasar Kekristenan.

Walaupun beberapa gereja tertua di dunia ini kini hanya tinggal reruntuhan, namun jejak-jejak arkeologis dari bangunan bersejarah ini bisa berbicara banyak dan bisa menjadi sumber pelajaran yang hidup. Khususnya pelajaran penting bagi para murid Kristus yang masih tetap setia menjalankan ajaran Kristus, dan terus memperkokoh dasar-dasar Kekristenan hingga saat ini.

7 Gereja Tertua di Dunia yang Kaya Akan Sejarah

Ilustrasi GerejaIlustrasi Gereja. foto/istockphoto

Berikut ini daftar tujuh gereja tertua di dunia yang bisa menjadi saksi sejarah, betapa kerasnya perjuangan para pengikut Kristus awal mula untuk menyebarkan ajaran Kristus, serta membangun rumah Tuhan dan Kerajaan Allah di muka Bumi ini.

Berikut ini daftar gereja tertua di dunia, sebagaimana dirujuk dari laman Historyhit. Gereja-gereja tertua di dunia ini tidak dipungkiri turut mempengaruhi perkembangan dan warna gereja Kristen di era modern saat ini.

Gereja Aqaba, Yordania

gereja kuno Aylagereja kuno Ayla. foto/istockphoto Gereja Aqaba di Yordania, tercatat sebagai gereja pertama di dunia. Gereja yang sudah tidak lagi digunakan ini disebut oleh Guinness World Records sebagai “gereja Kristen tertua yang dibangun dengan tujuan khusus di dunia”.

Gereja tertua di dunia ini diperkirakan dibangun antara tahun 293 dan 303 Masehi. Kemudian, pada suatu titik di akhir abad ke-4, gereja ini diyakini dibangun kembali untuk memberikan lebih banyak ruang bagi para jemaah. Ruangan-ruangan itu dibangun untuk menciptakan ruang yang lebih luas bagi sekitar 100 orang pengikut gereja ini.

Namun, gempa bumi pada tahun 363 Masehi di sekitar Galilea telah menghancurkan gereja ini. Sisa-sisa dan puing-puing gereja ini terbengkalai selama lebih dari 1.500 tahun. Puing-puing bangunan gereja ini juga terkubur dalam tanah. Puing-puing bangunan gereja Aqaba ini akhirnya ditemukan oleh tim arkeolog pada tahun 1998.

Katedral Trier, Jerman

Katedral St PeterKatedral St Peter. foto/istokcphoto Katedra Trier di Jerman ini tercatat sebagai gereja tertua di dunia yang memiliki banyak menara dan puncak menara yang menjulang tinggi ke langit. Gereja tertua di Jerman yang bentuknya sangat indah ini dipercaya berasal dari abad ke-4.

Hingga kini, berbagai perubahan di Katedral Trier telah dilakukan. Meskipun demikian, beberapa fitur dari bangunan pertama katedral ini masih ada di situs gereja tertua di dunia ini.

Salah satu benda penting yang dimiliki oleh gereja ini adalah 'Jubah Suci'. Ini adalah jubah yang konon dikenakan oleh Kristus sebelum atau selama penyaliban-Nya. Katedral Trier hingga kini masih merupakan gereja yang berfungsi dan ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1986.

Gereja Dura-Europos, Suriah

Salah satu gereja tertua di dunia ini reruntuhannya dipercaya berasal dari bangunan yang berasal dari tahun 233-235 Masehi. Oleh karena itu, Gereja Dura-Europos ini disebut-sebut sebagai gereja pertama di dunia, sekaligus menjadi gereja tertua di dunia,

Namun, karena tempat ini awalnya dibangun sebagai rumah yang kemudian diubah untuk digunakan sebagai gereja, beberapa orang berpendapat bahwa ini bukanlah gereja tertua dalam arti yang sebenarnya. Kini, gereja di Suriah ini sering disebut sebagai 'gereja rumah' paling awal, meskipun sudah tidak digunakan lagi.

Reruntuhan gereja ini ditemukan oleh tim arkeolog saat situs ini digali pada tahun 1920-an dan 1930-an. Penggalian ini juga menemukan berbagai lukisan dinding yang sekarang disimpan di galeri di Universitas Yale. Lukisan-lukisan tersebut diyakini sebagai lukisan Kristen paling awal yang pernah ditemukan.

Kapel San Miguel, Amerika Serikat

gereja benteng Adobe gereja benteng Adobe. foto/istockphoto Kapel khas di Santa Fe, New Mexico ini diklaim sebagai gereja Katolik tertua di dunia dan di Amerika Serikat. Gereja ini diyakini dibangun antara tahun 1610 dan 1626 . Gereja ini diklaim dibangun oleh komunitas Tlaxcalan yang datang ke New Mexico dari negara bagian Tlaxcala di Meksiko.

Gereja ini awalnya diperkirakan digunakan oleh para pekerja Tlaxcalan dan tentara Spanyol yang juga datang dari Meksiko.

Gereja San Miguel ini sempat mengalami kerusakan parah beberapa kali, tetapi selalu diperbaiki dan dibangun kembali. Menara lonceng tiga lantai yang ditambahkan di Gereja San Miguel pada tahun 1848, telah hancur akibat badai besar pada tahun 1872. Namun 'Lonceng San Jose' berhasil diselamatkan dan dipajang di dalam gereja ini.

Gereja Bunda Maria dari Sion, Ethiopia

Gereja Bunda Maria Gereja Bunda Maria. foto/istockphoto Gereja Bunda Maria dari Sion, di Ethiopia juga tercatat sebagai gereja tertua di dunia. Gereja Bunda Maria dari Sion di Aksum, Ethiopia ini diyakini berasal dari pertengahan abad ke-4.

Gereja yang sempat dihancurkan dan dibangun kembali beberapa kali ini, tidak diketahui lagi berapa banyak struktur aslinya yang masih bertahan. Kini, sebagian bangunan gereja ini merupakan bangunan modern, yang masih digunakan sebagai gereja yang berfungsi.

Konon, Tabut Perjanjian atau kotak kayu berlapis emas yang dipercaya menyimpan dua batu yang diukir dengan Sepuluh Perintah Allah oleh Nabi Musa, diklaim disimpan di sebuah kapel di halaman gereja di Ethiopia ini. Meskipun demikian kepercayaan itu sulit diverifikasi, karena tidak ada seorang pun yang diizinkan untuk melihatnya kecuali oran tertentu yang ditunjuk.

Gereja Megiddo, Israel

Salah satu gereja tertua di dunia ini, kini menjadi penjara. Para narapidana penjara itulah yang pertama kali menemukan sisa-sisa dari bangunan gereja ini pada tahun 2005.

Gereja ini dipercaya dibangun pada akhir abad ke-3. Kemudian, seorang arkeolog Israel dari Universitas Tel Aviv menemukan situs ini secara lebih lengkap dan menemukan berbagai artefak, termasuk mosaik besar yang menampilkan gambar ikan (simbol Kristen awal) dan beberapa prasasti yang ditulis dalam bahasa Yunani.

Salah satu prasasti di gereja ini menyebutkan seorang wanita bernama Aketous menyumbangkan sebuah meja ke gereja. Mungkin meja itu digunakan sebagai altar. Hal ini menunjukkan bahwa gereja ini sudah ada sebelum era Bizantium yang dimulai sekitar tahun 330 Masehi.

Basilika Santo Petrus, Kota Vatikan

Basilika Santo PetrusBasilika Santo Petrus. foto/istockphoto Basilia Santo Petrus, di Vatikan ini adalah salah satu gereja Katolik tertua di dunia. Selain sebagai gereja tua, Basilika Santo Petrus juga merupakan salah satu gereja terbesar di dunia.

Gereja asli Basilika Santo Petrus ini selesai dibangun sekitar tahun 333 Masehi. Pembangunan gereja ini dilakukan atas perintah Kaisar Romawi Konstantinus Agung. Secara tradisional, dikatakan bahwa Basilika Santo Petrus ini dibangun di lokasi makam Santo Petrus, salah satu murid Yesus.

Bangunan ini akhirnya diganti dengan basilika baru yang pembangunannya diperintahkan oleh Paus Nicholas V. Basilika yang baru itu kemudian selesai dibangun pada tahun 1615.

Seniman Renaisans Michelangelo kemudian ditunjuk sebagai arsitek utama untuk pembangunannya. Tidak heran, mengapa basilika ini dipenuhi oleh karya seniman legendaris tersebut, salah satunya adalah 'Pietà', patung marmer yang merupakan satu-satunya karya yang pernah ditandatangani oleh Michelangelo.

Gereja Metodis Cades CoveGereja Metodis Cades Cove. foto/istockphoto

Demikianlah daftar tujuh gereja tertua di dunia yang menjadi jejak sejarah perkembangan Kekristenan di dunia serta jejak-jejak pengikut Kristus awal yang turut membangun dasar-dasar Kekristenan hingga saat ini.


tirto.id - Edusains

Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Lucia Dianawuri & Yulaika Ramadhani

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |