Mengenal Gereja Zebaoth Bogor, Cagar Budaya Bersejarah

3 hours ago 5

Gereja Zebaoth Bogor juga terkenal dengan nama GPIB. Jauh sebelum dinamakan demikian, bangunan ini disebut sebagai Köningin Wilhelmina Kerk. Bangunan ini memiliki sejarah panjang karena termasuk gedung tua di Jawa Barat. Gedung ini mengusung arsitektur bergaya Eropa. Lokasinya ada di pusat Kota Bogor.

Karena hal itu, siapa saja yang pernah berkunjung ke kota tersebut, pasti sudah cukup familiar dengan bangunannya.

Baca Juga: Menilik Sejarah Overloop Kelder Obelisk Bogor

Sejarah Gereja Zebaoth Bogor

Bangunan ini pertama kali didirikan pada 30 Januari 1920. Saat itu tokoh yang meletakkan batu pertamanya ialah Mr. J.P. Graaf van Limburg Stirum. Ia adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda kala itu.

Pembangunan gedung ini bertujuan untuk mendukung ibadah jemaat GPIB yang ada di Bogor dan sekitarnya. Nama Zebaoth itu sendiri artinya Semesta Alam yang memiliki makna kekuasaan Tuhan. Hal ini sebagaimana arti dalam Kamus Alkitab (hal. 437).

Selain itu, ada pula yang mengartikan Gereja Zebaoth di Kota Bogor sebagai Tentara. Hal ini merujuk pada istilah zeba’ot yang ada di dalam bahasa Ibrani. Karena hal itu, arti namanya jadi tentang yang siap menunaikan perintah Allah sebagaimana penjelasan JD. Douglas, 1999.

Sejak bangunan ini berdiri di Bogor, pribumi dan bangsa Eropa jadi hidup rukun. Sikap saling menghormati, toleransi dan menghargai juga terjalin dengan jelas. Kendati demikian, pribumi tidak beribadah di gereja tersebut.

Alasannya karena gerejanya hanya untuk warga Belanda, Jerman, Prancis, Inggris dan wilayah Eropa lainnya. Warga lokal menunaikan ibadahnya di gereja-gereja kecil. Salah satu gereja kecil tersebut sudah beralih jadi Kantor Pos Pusat Kota Bogor saat ini.

Kisruh Kepemilikan Gereja

Setelah bertahun-tahun ada di tangan Belanda, bangunan Gereja Zebaoth Bogor akhirnya jatuh ke pangkuan Jepang. Hal ini dilakukan oleh Jenderal Heinz Teer Porten karena kalah atas Jepang dalam menguasai Indonesia. Lebih tepatnya pada tahun 1942.

Baca Juga: Sejarah Pulo Geulis Bogor, Jejak dari Padjadjaran Menuju Harmoni Multikultural

Meski begitu, hal tersebut tak berlangsung lama. Pada tahun 1945, gerejanya kembali ada di penguasaan Belanda. Selang beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1948, ada momentum penyerahan gereja ke GPIB. Hal tersebut berlangsung hingga kini.

Fakta Menarik

Terkait sejarahnya, bangunan ini sebenarnya memiliki berbagai fakta menarik. Supaya lebih mengenalnya, ada baiknya tahu apa saja fakta tersebut. Berikut beberapa diantaranya.

Punya Banyak Jemaat

Salah satu faktanya ialah Gereja Zebaoth Bogor sudah memiliki banyak jemaat. Tercatat tempat ibadah ini sudah memiliki lebih dari 1.600 kepala keluarga GPIB. Hal ini berarti ada sekitar 5.000 jemaat sebagaimana data GPIB Zebaoth pada tahun 2018. Jemaat-jemaat tersebut berasal dari berbagai latar belakang pendidikan, suku, ekonomi maupun budaya. Ibadahnya berlangsung sebanyak 4x pada tiap minggunya.

Digunakan untuk Kegiatan Lain

Selain sebagai tempat ibadah, rupanya bangunan ini juga digunakan untuk melaksanakan kegiatan lain. Mulai dari kegiatan tingkat sinodal, pemberkatan pernikahan, pembinaan hingga perayaan keagamaan. Bahkan juga digunakan untuk melakukan penglepasan jenazah untuk presbiter.

Jadi Cagar Budaya Bersejarah

Fakta lainnya, ternyata gedung ini termasuk cagar budaya bersejarah. Hal ini sebagaimana penuturan Bima Arya Sugiarto selaku Wali Kota Bogor. Karena hal itu, bangunan ini perlu dilestarikan.

Adanya cagar budaya bersejarah ini menandakan bahwa bangunannya jadi simbol toleransi umat beragama yang ada di Kota Bogor. Bahkan juga menyiratkan sejarah kerukunan. Pelestarian Gereja Zebaoth Bogor bisa turut mengenalkannya hingga ke generasi mendatang.

Menyatu dengan Istana Bogor

Fakta yang satu ini cukup mengejutkan. Ternyata bangunan tersebut menyatu di kawasan Istana Bogor. Bahkan juga satu kawasan dengan Kebun Raya Bogor. Fakta ini sendiri pernah mengejutkan mantan presiden Joko Widodo saat masa pemerintahannya.

Baca Juga: Sejarah Keramat Empang Bogor, Warisan Ulama Besar Tanah Jawa

Gereja Zebaoth Bogor memang termasuk salah satu bangunan bersejarah yang memiliki nilai budaya dan keagamaan tersendiri. Hal ini memperlihatkan bahwa bangunan tersebut bukanlah tempat ibadah semata. Lebih dari itu, keberadaannya cukup penting sejak awal berdiri hingga sekarang. Tak heran jika bangunan ini sampai masuk kategori cagar budaya bersejarah yang wajib dilestarikan. Masuknya Gereja Zebaoth yang ada di Kota Bogor sebagai cagar budaya bersejarah berlangsung pada tahun 2007. Terlepas dari hal itu, bangunan dengan usia 103 tahun tersebut masih tampak kokoh saat ini. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |