19 hours ago
9
Nabi Isa menurunkan makanan dari langit termasuk salah satu mukjizatnya. Isa merupakan salah satu nabi yang memiliki banyak mukjizat. Mukjizat itu sendiri berarti kejadian ajaib yang sulit dijangkau oleh daya pikir atau kemampuan akal manusia.
Baca Juga: Mukjizat Nabi Muhammad Memperbanyak Makanan, Ini Kisahnya
Kejadian ajaib tersebut termasuk perkara luar biasa yang hanya bisa dilakukan oleh nabi. Hal tersebut merupakan anugerah dari Allah SWT. Untuk informasi selengkapnya tentang mukjizat Nabi Isa yang satu ini, bisa mencermati uraian berikut.
Isa memiliki sejumlah mukjizat. Mulai dari bisa melihat hal gaib, mampu berbicara ketika masih bayi, menyembuhkan penyakit, menghidupkan orang mati dan masih banyak lagi. Dari sekian banyak mukjizat tersebut, kemampuannya dalam menurunkan makanan di langit menarik untuk kita kupas tuntas pada kesempatan kali ini.
Mukjizat ini terlihat dalam kisah Nabi Isa yang terangkum di sejarah Islam. Awalnya, Isa memerintahkan para Hawariyyun untuk menjalankan puasa hingga 30 hari. Saat ibadah tersebut sudah diselesaikannya, para Hawariyyun meminta Nabi Isa untuk menurunkan makanan dari langit.
Hal ini tidak lain supaya mereka bisa makan dan merasa tentram. Jika berhasil melakukannya, mereka menilai Allah SWT sudah menerima ibadah puasanya. Mengetahui hal itu, Isa pun memenuhi harapannya.
Turunnya Hidangan dari Langit
Untuk mengabulkan keinginan para Hawariyyun, Isa lantas berdoa kepada Allah SWT. Dengan segala kekuasaan-Nya, Allah SWT mengabulkannya. Allah SWT menurunkan makanan dari langit sebagai jawaban atas doa Nabi Isa.
Para Hawariyyun melihat hidangan tersebut ada di antara 2 awan dan perlahan turun ke Bumi. Pada akhirnya, hidangan tersebut sampai di depan Isa. Saat itu hidangannya tertutup kain.
Sang nabi lantas membuka kainnya. Rupanya hidangannya berupa 7 roti dan 7 ikan. Namun dalam kisah lain menyebut ada yang mengatakan beserta cuka, delima dan buah-buah lainnya. Hal yang pasti, hidangan tersebut memiliki aroma kuat dan menggiurkan.
Keajaiban Hidangan yang Turun dari Langit
Nabi Isa meminta para Hawariyyun untuk memakan hidangan yang ada. Hanya saja, ada penolakan dan menginginkan Isa untuk memakannya terlebih dulu. Padahal orang-orang tersebut yang awalnya menginginkan hidangan tersebut.
Pada akhirnya Isa meminta orang berkebutuhan, sakit, fakir dan cacat untuk memakannya. Jumlahnya tak kurang dari 1.300 orang. Saat menikmati hidangannya, ada keajaiban yang terjadi.
Orang yang sakit jadi sembuh seketika. Begitu pula orang yang cacat dan berkebutuhan yang berubah sehat seperti sedia kala. Golongan orang yang tadi menolak makanan tersebut pun merasa menyesal.
Baca Juga: Kisah Mukjizat Nabi Hizqil yang Menghidupkan Ribuan Orang Mati
Ketika mengungkap keajaiban tersebut, turut menjelaskan bahwa hidangannya akan turun sekali di tiap harinya. Jumlah yang ikut menikmatinya sampai 7.000 orang. Hal ini benar-benar anugerah dan berkah dari Allah SWT.
Celakanya Orang Munafik
Setelah mengabulkan doa Nabi Isa untuk menurunkan makanan dari langit, Allah SWT lantas memerintahkannya agar memberikannya kepada orang fakir dan berkebutuhan saja. Orang yang tercukupi kehidupannya atau kaya tak akan mendapatkan bagian. Alih-alih menaatinya, orang munafik justru berkomentar buruk.
Karena hal itu, Allah SWT mengangkat kembali hidangannya. Hidangan tersebut tak lagi turun seiring pergantian hari. Lalu orang-orang munafik yang melontarkan komentar buruk berubah jadi babi.
Hikmah yang Bisa Dipetik dari Kisah Nabi Isa
Terkait kisah di atas, sebenarnya ada hikmah tersendiri yang bisa dipetik oleh umat muslim dimana saja berada. Dengan mengambil hikmahnya, maka hidup bisa jadi lebih berkah. Berikut beberapa hikmahnya.
Senantiasa Bersyukur
Salah satu hikmahnya ialah senantiasa bersyukur. Umat muslim hendaknya bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan. Janganlah protes, mengeluh ataupun berkomentar buruk hingga menyebut Allah SWT tak adil.
Rasa syukur bisa membentengi umat muslim dari sifat selalu kurang. Rasa syukur ini juga bisa mendapatkan lebih banyak keberkahan. Maka dari itu, umat muslim jangan sampai melupakan syukur.
Taat
Umat muslim juga haruslah taat kepada Allah SWT. Ketaatan tersebut bisa membawa keberuntungan. Hal ini sebagaimana orang cacat dan berkebutuhan tadi yang seketika sembuh karena mau makan hidangannya.
Baca Juga: Kisah Nabi Idris dengan Malaikat Maut yang Ingin Merasakan Mati
Nabi Isa menurunkan makanan dari langit memang menakjubkan. Mukjizat ini haruslah diyakini umat muslim. Hal tersebut termasuk kuasa Allah SWT. (R10/HR-Online)
