harapanrakyat.com,- Ketua DPRD Ciamis, Jawa Barat, H. Nanang Permana, MH, melepas keberangkatan para petani yang tergabung dalam Serikat Petani Pasundan (SPP) untuk mengikuti peringatan Hari Tani Nasional 2025 yang dipusatkan di Jakarta, Rabu (24/9/2025).
Pemberangkatan dilakukan dari halaman kantor DPRD Ciamis. Sebanyak tujuh bus disiapkan untuk mengangkut para peserta menuju lokasi kegiatan.
“Keberangkatan petani SPP ke Jakarta ini dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional. Sekaligus menjadi momentum perjuangan untuk mewujudkan reforma agraria yang berkeadilan,” ujar Nanang.
Ia menjelaskan, para petani yang datang dari Ciamis dan berbagai daerah lainnya tidak akan melakukan aksi demonstrasi. Mereka hanya ingin menyampaikan aspirasi secara langsung kepada pimpinan DPR RI.
“Ini bukan demonstrasi. Para petani hanya ingin menyuarakan kepentingan mereka, terutama soal reforma agraria. Bagaimana tanah bisa dikuasai dan dikelola oleh rakyat demi kemakmuran bersama, bukan malah dikuasai oleh para pemilik modal,” katanya.
Pada kesempatan itu Nanang berharap, aksi dalam rangka peringatan Hari Tani Nasional dapat berlangsung damai dan tertib. Ia menegaskan bahwa penyampaian aspirasi ini telah disepakati tidak akan diwarnai dengan caci maki, serta tidak menyentuh urusan politik praktis, kedudukan, atau kekuasaan.
“Ini murni perjuangan politik agraria, bukan politik kekuasaan. Fokusnya adalah persoalan penguasaan tanah oleh rakyat, yang kita kenal dengan istilah reforma agraria. Semoga para petani berhasil dan pulang membawa kegembiraan terkait hak-hak mereka atas tanah,” pungkas H. Nanang Permana.
Ribuan Petani SPP Berangkat ke Jakarta Ikuti Peringatan Hari Tani Nasional 2025
Sementara itu, pendamping petani SPP Ciamis, Hendra Sukarman, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Ketua DPRD Ciamis, H. Nanang Permana, atas perhatian dan dukungannya terhadap keberangkatan para petani ke Jakarta.
“Beliau adalah salah satu putra terbaik SPP di Ciamis, yang selama ini konsisten berjuang bersama petani. Dukungan beliau sangat berarti bagi kami yang terus menyuarakan pentingnya reforma agraria,” ujar Hendra Sukarman, yang akrab disapa Ebo.
Di tempat yang sama Korlap Aksi Isak Ramdhani menyebut, dalam peringatan Hari Tani Nasional tahun 2025 di Jakarta besok, sedikitnya 2.000 petani SPP di Ciamis berangkat. Mereka berasal dari berbagai Organisasi Tani Lokal (OTL). Mulai dari OTL OTL Pasawahan, Kalijaya, Banjaranyar, Cigayam, Cikaso, Jelat, Sukamulya, Girimukti, Bunter, Margaharja dan Maloya.
Menurut Isak, peringatan HTN kian terabaikan oleh institusi negara, legislatif, maupun elemen bangsa lainnya. “Perhatian terhadap masyarakat agraris—seperti petani, nelayan, dan masyarakat adat semakin memudar dalam agenda prioritas pembangunan nasional,” ujarnya.
Padahal, kata dia, masyarakat agraris masih menjadi kelompok terbesar yang bergantung pada pengelolaan sumber daya agraria dan berperan penting dalam produksi pangan nasional. Namun, kebijakan agraria dinilai makin menjauh dari prinsip reforma agraria yang berkeadilan.
“Orientasi pengelolaan tanah dan sumber agraria makin melenceng dari tujuan awal. Melalui aksi ini, kami berharap negara kembali berpihak kepada petani dan masyarakat agraris,” pungkasnya. (Jujang/Editor Jujang)