Oknum Wartawan Diduga Intimidasi Kepala Sekolah SD di Ciamis, PGRI dan Organisasi Wartawan Angkat Bicara

1 week ago 37

harapanrakyat.com,- Salah satu kepala sekolah dasar (SD) di Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat diduga mendapatkan intimidasi dan ancaman serta pemerasan oleh salah satu oknum wartawan. Hal tersebut membuat kepala sekolah merasa ketakutan, dan mirisnya hal itu berimbas kepada anak-anak didiknya di sekolah.

Menyikapi permasalahan tersebut, PGRI Kabupaten Ciamis langsung melakukan diskusi bersama sejumlah awak media yang tergabung dalam beberapa organisasi wartawan di Kabupaten Ciamis. Kegiatan berlangsung di Aula Wisma PGRI, Selasa (23/9/2025). Diskusi itu untuk memediasi atau menyelesaikan permasalahan antara guru atau kepala sekolah dengan oknum wartawan tersebut.

Selain organisasi wartawan dari PWI, IJTI, IPJI, IWO dan AWDI. Acara tersebut juga dihadiri perwakilan dari pihak Polres Ciamis dan juga LKBH PGRI Ciamis serta Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis.

“Jadi intinya awalnya itu ketika saya izin tidak masuk, oknum wartawan tersebut datang ke sekolah ingin menemui saya. Namun saat itu ditemui oleh salah satu guru yang ada di sekolah, karena saya sedang izin tidak masuk,” ujar Irmawati, Kepala SD yang ada di Kecamatan Jatinegara.

Irma menyebut, karena tidak bisa menemui dirinya, oknum wartawan tersebut memberi pesan chat di aplikasi perpesanan WhatsApp yang intinya melakukan intimidasi. Bahkan oknum tersebut juga mengirim pesan kepadanya sampai larut malam, sehingga mengganggu pribadinya.

“Mungkin niatnya mau konfirmasi atau wawancara. Tapi misalnya mau konfirmasi itu bukan seperti itu. Ini mah langsung saya beritakan seperti ini dan seperti itu ya,” ucap Irma menirukan isi pesannya.

Irma menegaskan, jika tidak ada itikad baik dari oknum tersebut, dirinya akan melakukan langkah ke ranah hukum. Pasalnya, itu sudah mengintimidasinya dan membuat rasa takut, bahkan berimbas kepada anak-anak didiknya.

“Saya akan maju (ke ranah hukum) kalau tidak ada itikad baik kepadanya. Hal itu buat efek jera ke depannya,” tegasnya.

Kata PGRI Ciamis Soal Kepala Sekolah SD Diduga Diintimidasi Oknum Wartawan

Sementara itu, Ketua PGRI Ciamis, Edi Rusyana mengatakan, kegiatan ini adalah upaya untuk memediasi permasalahan antara pihak guru atau kepala sekolah dengan pihak media.

“Ini juga semua menjadi pembelajaran buat kita semua, bahwa segala sesuatu itu ada proporsinya. Kami juga kerja sama dengan pihak media, dalam artian organisasi media. Bahkan dalam hal ini kita juga mengundang, organisasi PWI, IWO, IJTI dan juga IPJI serta AWDI,” ucapnya.

Baca Juga: PGRI Angkat Bicara Soal Tabungan Siswa di Pangandaran yang Belum Dikembalikan

Menurutnya, melalui acara ini mendapatkan pembelajaran yang luar biasa terkait media. Sehingga ini juga menjadi pembelajaran baginya, di mana ke depan PGRI Ciamis tidak menutup diri.

“Dengan seperti ini kita lebih nyaman. Pasalnya PGRI ini betul-betul menjamin keamanan anggota, ini betul-betul sangat diharapkan. Jadi kegiatan ini juga bukan audiensi atau sidang, tapi kita sedang melihat persepektif ini ada tidak manfaatnya, ternyata banyak,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Ciamis, Pangandaran dan Kota Banjar, Anthika Asmara mengecam keras tindakan oknum wartawan yang sudah melakukan intimidasi dan juga pemerasan terhadap salah satu kepala sekolah SD di Ciamis.

Bahkan, Anthika juga memastikan jika oknum wartawan tersebut bukan anggota PWI Ciamis. Pasalnya, anggota PWI Ciamis sangat berkompeten karena sudah melaksanakan uji kompetensi wartawan (UKW). Anggota PWI dalam menjalankan tugas profesinya selalu mengedepankan kode etik jurnalistik.

“Tentu kita mengecam keras terhadap oknum wartawan yang melakukan intimidasi dan juga pemerasan. Hal itu tidak sesuai dengan kode etik Jurnalistik, serta juga Undang-undang Pers,” pungkasnya. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |