5 hours ago
5
harapanrakyat.com,- Semangat dan optimisme menyelimuti Kelompok Tani Gunungsari I di Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya, saat menggelar panen raya padi pada Selasa, (9/9/2025) lalu. Kegiatan tersebut menjadi bukti nyata keberhasilan petani dalam meningkatkan produktivitas, bahkan melampaui rata-rata produktivitas padi di Kabupaten Ciamis.
Baca Juga: Panen Jagung Hibrida di Ciamis, Langkah Nyata Menuju Swasembada Pangan 2025
Hadir dalam acara tersebut Kepala Bidang Tanaman Pangan, pejabat fungsional bidang penyuluhan, UPTD PPKP Wilayah Ciamis. Kemudian, BPP Kecamatan Sadananya, Mitra BPS, Sekretaris Desa Gunungsari, dan Kaur Kesra Desa.
Panen raya padi di Gunungsari ini diselenggarakan di hamparan sawah seluas 25 hektare milik kelompok tani, dengan fokus utama pada kegiatan ubinan. Ubinan dilakukan pada dua lahan percontohan yang digarap oleh Dayat dan Didi, menjadi tolok ukur keberhasilan varietas padi yang ditanam.
Hasil pengukuran ubinan menunjukkan angka yang sangat memuaskan. Di lahan Dayat, varietas Ngaos Mawar pada lahan seluas 0,04 hektare, menghasilkan 5,64 kilogram per plot (6,25 m²). Angka ini, jika dikonversi, setara dengan 90,24 Kuintal per Hektare (Kw/Ha) Gabah Kering Panen (GKP) atau 77,62 Kw/Ha Gabah Kering Giling (GKG).
Di lahan yang sama, varietas Cikawasen seluas 0,02 hektare menunjukkan produktivitas 4,92 kilogram, setara 78,72 Kw/Ha GKP (67,71 Kw/Ha GKG).
Tak kalah gemilang, lahan garapan Didi dengan varietas Ngaos Mawar seluas 0,11 hektare menghasilkan 5,34 kilogram. Hasil ini setara dengan 85,44 Kw/Ha GKP atau 73,49 Kw/Ha GKG.
Panen Raya Padi di Gunungsari Ciamis Hasil Kolaborasi Kuat Petani dan Pemerintah
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis, Ape Ruswandana mengatakan, bahwa secara keseluruhan, akumulasi dari tiga plot ubinan tersebut menghasilkan rata-rata 5,3 kilogram. Jika dihitung per hektare setara dengan 84,80 Kw/Ha GKP atau 72,94 Kw/Ha GKG.
“Pencapaian ini menegaskan, bahwa produktivitas padi Kelompok Tani Gunungsari I berada di level yang sangat tinggi. Bahkan, melampaui rata-rata produktivitas padi di Kabupaten Ciamis,” katanya kepada harapanrakyat.com, Kamis (18/9/2025).
Lanjutnya menambahkan, bahwa dalam panen raya padi di Gunungsari, pihaknya juga memberikan arahan penting kepada para petani. Arahan tersebut terkait menjaga keberlanjutan dan kestabilan produktivitas. Kemudian, kelompok tani harus terus menerapkan pergiliran varietas sesuai dengan kondisi lingkungan dan iklim.
Menurutnya, langkah strategis ini tidak hanya bertujuan untuk mempertahankan hasil panen yang optimal. “Tetapi juga untuk meminimalisasi risiko serangan hama dan penyakit, serta dampak negatif dari perubahan cuaca yang tidak menentu,” ujarnya.
Baca Juga: Petani Saguling Ciamis Panen Perdana Padi Lokal Varietas Cikawasen, Produksi Naik 30%
Lanjutnya berujar, bahwa keberhasilan panen raya padi di Desa Gunungsari ini, menjadi cerminan kolaborasi yang kuat antara petani, pemerintah, dan pihak-pihak terkait.
“Semoga semangat dan pencapaian ini dapat terus menginspirasi kelompok tani lainnya, untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pertanian demi ketahanan pangan di masa depan,” harapnya. (Fahmi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
