tirto.id - Kabar duka datang dari industri properti Indonesia. Pendiri sekaligus Direktur Utama PT Intiland Development Tbk, Hendro Santoso Gondokusumo, meninggal dunia pada usia yang ke-74 tahun di Singapura pada Kamis, 13 Maret 2025, pukul 03.29 waktu setempat.
"Dengan penuh duka, kami menginformasikan bahwa telah berpulang dengan tenang: Bapak Hendro Santoso Gondokusumo (74 tahun), Founder dan Direktur Utama PT Intiland Development Tbk di Singapura pada Kamis, 13 Maret 2025, pukul 03.29 waktu setempat. Keluarga besar Intiland menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” demikian pernyataan resminya dikutip dari Kontan.
Kabar duka tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Sekretaris Perusahaan PT Intiland Development Tbk, Theresia Rustandi. "Iya," ucap Theresia pada Kamis (13/3/2025) dikutip dari Liputan6.
Meskipun kabar duka tersebut telah dikonfirmasi, pihak keluarga dan perusahaan belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai penyebab wafatnya. Kepergian Hendro meninggalkan duka mendalam bagi orang terdekatnya. Ucapan belasungkawa mengiringi kepergiannya.
Profil dan Jejak Karier Hendro Santoso Gondokusumo
Hendro Santoso Gondokusumo adalah seorang pengusaha properti yang memiliki peran besar dalam industri real estate di Indonesia. Ia dikenal sebagai pendiri sekaligus Direktur Utama PT Intiland Development Tbk, sebuah perusahaan pengembang yang sukses dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Hendro lahir pada tahun 1951 dan menghabiskan sebagian besar hidupnya membangun dan mengembangkan bisnis properti. Di bawah kepemimpinannya, Intiland berkembang menjadi perusahaan terkemuka yang menggarap proyek-proyek properti berskala besar, mulai dari mixed-use, high-rise, perumahan kelas menengah ke atas, hingga kawasan industri dan kota mandiri.
Karier Hendro di dunia properti dimulai pada tahun 1983 ketika ia mendirikan PT Wisma Dharmala Sakti, yang kemudian berkembang menjadi PT Dharmala Intiland Tbk. Pada tahun 1991, perusahaan ini melantai di Bursa Efek Indonesia melalui penawaran saham perdana (IPO).
Kemudian, pada tahun 2007, perusahaan berganti nama menjadi PT Intiland Development Tbk, yang dikenal hingga saat ini. Hendro memimpin perusahaan sebagai Direktur Utama sejak 2011, setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama dari tahun 2007 hingga 2011.
Selain mengembangkan bisnisnya, Hendro juga aktif dalam berbagai organisasi real estate baik di dalam maupun luar negeri. Ia menjadi anggota Federasi Real Estate International (FIABCI) dan International Real Estate Institute (IREI).
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Dewan Kehormatan Asosiasi Real Estat Indonesia serta Anggota Badan Pertimbangan Organisasi Real Estate Indonesia sejak tahun 2016. Kiprahnya di industri properti semakin diperkuat dengan perannya sebagai Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Bidang Properti pada tahun 2015.
Tak hanya berfokus pada pengembangan properti, Hendro juga memiliki kontribusi di sektor olahraga, terutama dalam pengelolaan lapangan golf. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia (APLGI) dari tahun 2014 hingga 2018.
Di bawah kepemimpinannya, Intiland juga melakukan diversifikasi bisnis dengan merambah pengelolaan fasilitas olahraga di beberapa kota di Indonesia. Hal ini menunjukkan visinya dalam memperluas cakupan bisnis perusahaan di luar sektor properti.
tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Astam Mulyana
Penulis: Astam Mulyana
Editor: Balqis Fallahnda & Dipna Videlia Putsanra