Rangkaian Jadwal Acara Galungan dan Kuningan Tahun 2025

2 hours ago 2

tirto.id - Rangkaian jadwal acara Galungan dan Kuningan tahun 2025 terdiri dari Tumpek Wariga, Sugihan Bali, Hari Penyajaan, hingga Hari Penampahan. Perayaan digelar mulai 23 April 2025. Lantas, apa saja rangkaian dan jadwal acara hari besar Galungan dan Kuningan?

Umat Hindu akan merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan sebagai simbol kemenangan Dharma (kebaikan) atas Adharma (Kejahatan) setiap enam bulan sekali dalam kalender Bali.

Secara etimologis, kata “Galungan” berasal dari bahasa Jawa Kuno yang memiliki arti bertarung dan menang. Hari raya Galungan menggambarkan kemenangan dalam melawan kejahatan.

Sementara Hari Raya Kuningan dilaksanakan umat Hindu untuk memohon keselamatan, perlindungan, dan bimbingan lahir dan batin sebelum roh leluhur kembali ke alam niskala.

Hari Raya Galungan dan Kuningan memiliki beberapa rangkaian pelaksanaan, mulai dari Tumpek Wariga, Hari Penyekeban, hingga Hari Penampahan. Masing-masing upacara memiliki makna dan simbol dalam mempersiapkan diri secara lahir dan batin untuk menyambut Hari Galungan dan Kuningan.

Pada Hari Raya Galungan, umat Hindu melaksanakan persembahyangan di rumah, di sanggah (tempat suci keluarga), serta di pura. Ciri khas perayaan adalah pemasangan penjor yang dihias dengan janur, kelapa, dan hasil bumi sebagai simbol persembahan rasa syukur atas kehidupan yang diberikan.

Kemudian tepat sepuluh hari setelah Galungan dilaksanakan perayaan Kuningan dengan mempersembahkan banten Kuningan yang berisi nasi kuning, lauk pauk, dan sesajen. Pada hari itu, umat Hindu juga membuat tamiang atau hiasan berbentuk lingkaran yang melambangkan perisai dari pengaruh buruk Adharma.

Rangkaian Acara Galungan dan Kuningan 2025 di Bali

Selama perayaan Galungan dan Kuningan, umat Hindu akan melaksanakan rangkaian acara yang dimulai beberapa hari sebelumnya. Pada setiap rangkaian acara, terdapat makna khusus yang mencerminkan kesiapan lahir dan batin dalam menyambut datangnya para leluhur ke alam dunia.

Pada tahun ini, perayaan Galungan dilaksanakan pada tanggal 23 April dan 19 November 2025. Adapun Hari Raya Kuningan akan diselenggarakan pada tanggal 3 Mei dan 29 November 2025.

Berikut rangkaian kegiatan perayaan Galungan dan Kuningan 2025 di Bali:

Tumpek Wariga (29 Maret 2025)

Tumpek Wariga menjadi kegiatan penghormatan kepada tumbuhan-tumbuhan dan alam semesta. Umat Hindu akan memberikan sesajen kepada pohon dan tanaman sebagai wujud rasa syukur atas berkah alam yang diberikan. Tumpek Wariga atau Tumpek Bubuh menandai dimulainya perayaan Galungan.

Sugihan Jawa (17 April 2025)

Upacara pembersihan Bhuana Agung dengan cara membersihkan lingkungan rumah dan merajan serta memberikan sesaji di pura.

Sugihan Bali (18 April 2025)

Merupakan pembersihan Bhuana Alit (diri sendiri) dengan mandi dan memohon Tirta Gocara kepada Sulinggih untuk penyucian jiwa raga.

Hari Penyekeban (20 April 2025)

Penyekeban berasal dari kata sekeb yang memiliki arti menyimpan. Pada hari ini, umat Hindu mulai mempersiapkan bahan-bahan untuk upacara Galungan. Kegiatan ini mengandung makna mengendalikan nafsu dan emosi.

Hari Penyajaan (21 April 2025)

Penyajaan bermakna pengendalian diri untuk memantapkan hati dan jiwa sebelum pelaksanaan Galungan. Kegiatan ini juga diisi dengan membuat kue tradisional dan perlengkapan sesajen.

Hari Penampahan (22 April 2025)

Penampahan identik dengan penyembelihan babi untuk membuat lawar dan berbagai hidangan khas Bali. Umat Hindu juga membuat penjor sebagai ungkapan rasa syukur atas anugerah Tuhan.

Jadwal Libur Dispensasi di Bali Sepanjang Tahun 2025

Dalam memperingati hari raya suci umat Hindu, Pemerintah Provinsi Bali mengeluarkan Surat Edaran Nomor 16 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional, Cuti bersama, dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali.

Dispensasi bertujuan agar umat Hindu di Bali dapat melaksanakan hari raya suci keagamaannya.

Berikut daftar hari libur dispensasi Hari Raya Hindu di Bali sepanjang tahun 2025:

  • 27 Januari: Hari Raya Suci Siwaratri
  • 8 Februari: Hari Raya Suci Saraswati
  • 12 Februari: Hari Raya Suci Pagerwesi
  • 28 Maret: Hari Raya Suci Tawur Kesanga
  • 29 Maret: Hari Raya Suci Nyepi Caka 1947
  • 30 Maret: Hari Raya Suci Ngembak Geni
  • 22 April: Hari Raya Suci Penampahan Galungan
  • 23 April: Hari Raya Suci Galungan
  • 24 April: Hari Raya Suci Umanis Galungan
  • 2 Mei: Hari Raya Suci Penampahan Kuningan
  • 3 Mei: Hari Raya Suci Kuningan
  • 6 September: Hari Raya Suci Saraswati
  • 10 September: Hari Raya Suci Pagerwesi
  • 18 November: Hari Raya Suci Penampahan Galungan
  • 19 November: Hari Raya Suci Galungan
  • 20 November: Hari Raya Suci Umanis Galungan
  • 28 November: Hari Raya Suci Penampahan Kuningan
  • 29 November: Hari Raya Suci Kuningan.

tirto.id - Edusains

Kontributor: Mar'atus Sholikhah
Penulis: Mar'atus Sholikhah
Editor: Beni Jo

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |