Renault Twingo EV, Mobil Listrik Retro yang Siap Jadi Ikon Baru Kota Eropa

4 hours ago 5

Renault Twingo EV menjadi sorotan utama setelah bocoran foto model terbarunya beredar di internet dan memikat perhatian penggemar otomotif Eropa. Mobil listrik mungil asal Prancis ini menghadirkan perpaduan desain retro. Rupaya, desain mobil Renault ini mengingatkan pada generasi pertamanya di tahun 1992 dengan sentuhan modern khas kendaraan masa kini. 

Baca Juga: Intip Spesifikasi Performa Mobil Listrik Volvo ES90

Renault Twingo EV Tampil Perdana dengan Gaya Retro Modern

Lampu depan LED bulat yang menyerupai mata katak menjadi ciri khas utama mobil Renault Twingo. Desain ini memberi kesan ramah dan unik pada tampilan mobil. Bumper beraksen vertikal menambah karakter di bagian depan. Sementara itu, kisi-kisi kecil dan sensor memberikan ekspresi seolah mobil sedang tersenyum.

Identitas desain ini menunjukkan bagaimana Renault mempertahankan kepribadian Twingo sebagai city car yang ceria. Bahasa desainnya terasa segar namun tetap membawa nuansa nostalgia. Gaya ini membuat mobil tampil modern tanpa kehilangan karakter klasiknya. Dengan konsep tersebut, Twingo EV siap bersaing di pasar kendaraan listrik kompak Eropa.

Interior Ceria dan Ergonomis untuk Mobilitas Perkotaan

Bagian interior Renault Twingo EV menampilkan desain sederhana namun fungsional. Bocoran gambar memperlihatkan dasbor modern dengan dua layar besar, panel kontrol iklim fisik, serta tombol hazard besar di tengah. Sentuhan warna kuning cerah di dasbor menghadirkan suasana ceria dan dinamis, menggambarkan karakter muda yang menjadi target pasar mobil ini.

Material plastik keras mendominasi bagian kabin, namun tetap terasa solid dan nyaman digunakan sehari-hari. Posisi duduk tinggi dengan visibilitas luas cocok untuk pengendaraan di area perkotaan yang padat. Desain ini menjadi bukti bahwa Renault mengutamakan efisiensi dan kenyamanan tanpa mengorbankan gaya.

Platform AmpR Small dan Baterai LFP yang Hemat Biaya

Secara teknis, mobil listrik ini menggunakan platform AmpR Small. Platform tersebut juga menjadi basis bagi Renault 4 E-Tech, Renault 5 E-Tech, dan Nissan Micra terbaru. Platform ini memungkinkan efisiensi produksi tinggi serta fleksibilitas dalam pengembangan kendaraan listrik skala kecil.

Baca Juga: Intip Performa Mobil Chery Omoda 4

Renault memilih baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) yang terkenal lebih ekonomis dari baterai NMC. Meskipun memiliki kapasitas energi lebih rendah, baterai ini unggul dalam daya tahan dan stabilitas suhu. Berdasarkan data ArenaEV (5 November 2025), penggunaan baterai LFP dapat menekan biaya produksi hingga 15%, menjadikan Twingo EV salah satu EV paling terjangkau di pasar Eropa.

Menurut perkiraan, mobil ini akan hadir dengan nilai jual di bawah €20.000 atau sekitar Rp330 juta dengan estimasi sewa hanya €100 per bulan. Harga kompetitif ini menempatkan Twingo EV dalam persaingan langsung dengan Dacia Spring dan Leapmotor T03 di segmen city car listrik.

Desain dan Produksi Efisien dalam Waktu Rekor

Renault Twingo EV tidak hanya menarik dari sisi desain, tetapi juga mencatat pencapaian luar biasa dalam proses pengembangannya. Menurut data resmi Renault Group, proyek Twingo EV hanya memerlukan 21 bulan dari tahap perancangan hingga siap diproduksi massal. Sebagai perbandingan, pengembangan Renault Clio generasi terbaru membutuhkan waktu hingga 48 bulan.

CEO Renault Group, François Provost, menyatakan bahwa strategi percepatan ini menjadi langkah penting untuk menjaga daya saing Renault di pasar kendaraan listrik global. Berkat efisiensi waktu dan biaya, Renault dapat menghadirkan kendaraan berkualitas tinggi dengan harga yang lebih terjangkau. Pendekatan ini juga akan menjadi cetak biru pengembangan model Renault selanjutnya, terutama dalam menghadapi tekanan dari produsen mobil listrik asal Tiongkok.

Peluncuran resmi Twingo EV dijadwalkan pada 6 November 2025 ini. Peluncurannya bertepatan dengan momen 3 dekade sejak perkenalan Twingo yang pertama kali. Kehadiran model ini menjadi simbol transisi penting bagi Renault menuju masa depan elektrifikasi penuh tanpa kehilangan karakter klasiknya.

Baca Juga: Mazda Vision X Coupe Akan Menjadi Varian Terbaru dan Menarik

Desainnya yang imut dan fungsionalitas tinggi, Twingo EV menegaskan posisi Renault sebagai pelopor kendaraan listrik terjangkau di Eropa. Mobil ini bukan hanya alat transportasi ramah lingkungan, melainkan juga representasi filosofi “urban joy” yang mengutamakan kesenangan berkendara di tengah kota. Renault berharap model ini mampu memperluas jangkauan pasar kendaraan listrik dan menjadi pintu masuk utama bagi konsumen muda yang baru beralih ke mobil listrik. Renault Twingo EV menjadi bukti bahwa inovasi dan nostalgia dapat berpadu dalam satu desain memikat. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |