Sahabat Nabi yang Galak untuk Menegakkan Keadilan dalam Islam

Sahabat nabi yang galak ternyata memberi teladan baik dalam kehidupan. Mengenai siapa nama sahabat nabi tersebut mungkin masih banyak orang yang asing. Karena mereka beranggapan apakah seorang nabi itu mau berteman dengan orang yang galak?

Pernah mendengar nama sahabat nabi yang bernama Umar Bin Khattab? Bukankah nama tersebut merupakan salah satu Khulafaur Rasyidin? Lalu apakah kaitannya dengan sahabat nabi yang mempunyai sifat galak tersebut? Apakah orangnya itu justru Umar Bin Khattab?

Nama Umar Bin Khattab dalam Islam memang terkenal sebagai sosok yang pemberani, tegas dan adil. Hal tersebut menyebabkan ia merupakan salah satu khalifah yang sangat dihormati dan disegani. Tapi ternyata, selain sifat-sifat tersebut, Umar Bin Khattab juga terkenal sebagai sahabat Nabi Muhammad SAW yang galak.

Sifat tersebut sebenarnya ia gunakan untuk membela kebenaran dan keadilan. Sebelum Umar masuk Islam, ia terkenal sebagai sosok yang tegas dan keras. Namun sesudah masuk Islam tepatnya tahun 616 Masehi, sifat-sifat tersebut ia gunakan untuk membela agama Allah dan umat muslim.

Baca Juga: Nabi Muhammad Melihat Malaikat Jibril yang Besar dan Bersayap

Sahabat Nabi yang Galak untuk Kebenaran

Salah satu peristiwa yang menunjukkan sifat kegalakan dari Umar Bin Khattab adalah ketika memutuskan untuk memeluk agama Allah. Pada saat itu, kaum Quraisy menentang Islam dan pengikutnya sering dianiaya. Umar Bin Khattab pun sebelumnya juga menentang Islam.

Akan tetapi, semua berubah drastis setelah ia membaca beberapa ayat suci Al Quran. Sesudah masuk Islam, Umar bukanlah pribadi yang takut untuk menunjukkan keyakinan dan keberaniannya bagi siapapun yang mencoba menghalangi keislamannya. Secara terbuka ia juga berani berjalan menuju Ka’bah untuk melakukan sholat. Siapa pun yang mencoba menghentikannya, pasti ia akan sangat berani melawannya.

Khalifah kedua tersebut juga menunjukkan kegalakannya dalam memimpin dengan tegas dan adil. Ia tidak memberikan toleransi ketidakadilan dan penyalahgunaan kekuasaan. Sahabat nabi tersebut juga seringkali melakukan inspeksi diam-diam guna memastikan bahwa para pejabat melakukan tugasnya dengan baik.

Contohnya saja adalah Umar pernah memecat seorang gubernur yang terbukti sudah melakukan tindakan korupsi. Hukuman yang diberikan tersebut ternyata tidak pandang bulu. Karena pada saat itu gubernur tersebut merupakan temannya karibnya sendiri.

Apa yang sudah Umar lakukan tersebut juga membuat ia dikenal sebagai sosok yang keras dalam menegakkan hukum. Siapapun yang bersalah pasti akan mendapatkan hukuman meskipun itu keluarganya sendiri. Bahkan putranya saja pernah mendapatkan hukuman karena ia bersalah.

Membela Kaum yang Lemah

Tidak hanya itu saja, tetapi sahabat nabi yang galak tersebut juga membela kaum lemah dan miskin. Hal tersebut terbukti karena pada zaman dulu khalifah kedua selalu memperhatikan kondisi rakyatnya. Ia selalu berusaha untuk memastikan bahwa hak-hak dari rakyat itu selalu terpenuhi.

Bahkan pada malam hari ia berkeliling untuk melihat langsung kondisi rakyatnya. Sampai suatu hari, ia mendapati seorang ibu yang memasak batu guna menenangkan anak-anaknya lantaran kelaparan. Mengetahui akan hal tersebut, membuat Umar kembali ke Baitul Mal guna mengambil bahan makanan.

Kemudian ia memasaknya sendiri dan memberikan makanan itu kepada ibu sekaligus anak-anaknya yang sedang lapar. Sifat kegalakan yang Umar miliki itu digunakan untuk hal-hal baik guna menegakkan dan menyebarkan agama Islam.

Selain itu, ia juga selalu menunjukkan kegalakannya di medan perang. Sebelum ia menjadi seorang Khalifah, Umar sering mengikuti pertempuran penting. Misalnya adalah perang Uhud, perang Badar dan perang Khandaq. Ketika mengikuti perang, Umar selalu berada di barisan paling depan.

Baca Juga: Sahabat Nabi yang Syahid Tapi Masuk Neraka Adalah Quzman

Sikap tersebut sebenarnya sudah menunjukkan keberanian dan ketangguhannya guna menghadapi musuh. Ternyata sifat sahabat nabi yang galak itu tidak hanya menunjukkan kekerasan fisik saja, tetapi juga ketegasan. Hal ini guna menegakkan keadilan dan kebenaran.

Hikmah dan Pembelajaran

Nabi Muhammad SAW merupakan teladan yang sangat baik. Bisa meniru bagaimana gigihnya, taatnya dan sabarnya dalam menyebarkan agama Islam. Ada banyak sahabat dari Nabi Muhammad SAW yang juga mempunyai sifat dan teladan baik.

Baca Juga: Sumur Adzaq Madinah Mata Air Kegembiraan Jernih, Ini Kisahnya

Kita sebagai generasi muslim tentunya bisa memetik pesan dan hikmah dari setiap kisah yang dimiliki oleh sahabat nabi tersebut. Salah satunya adalah sahabat nabi yang galak bernama Umar Bin Khattab ini. Khalifah kedua ini sangat disegani dan dihormati karena perannya membela keadilan maupun kebenaran agama Islam. Sifat dan sikapnya yang galak ia gunakan untuk kebaikan sebagaimana sahabat nabi lainnya. Berani menegakkan keadilan, bahkan menghukum siapapun yang bersalah meskipun itu teman dekat atau keluarganya sendiri. (R10/HR-Online)