1 day ago
17
harapanrakyat.com,- Bank bjb kembali mengukuhkan komitmennya dalam memperluas cakupan literasi keuangan, kali ini dengan menyentuh langsung denyut nadi sektor informal. Awal Juli 2025 lalu, bank bjb sukses menggelar program edukatif bertajuk “DPLK bjb Siap”. Program ini secara khusus menargetkan para pengrajin Batik Ivanda di Kota Cirebon.
Baca Juga: bank bjb Dukung Ekspor 54 Ton Kopi Subang ke Tiongkok, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Langkah inovatif ini menandai upaya nyata bank bjb untuk merangkul pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang selama ini mungkin belum terpapar informasi, serta akses terhadap produk keuangan jangka panjang, seperti dana pensiun.
Kegiatan ini bukan sekadar sosialisasi. Melainkan sebuah inisiatif proaktif untuk membuka wawasan dan menumbuhkan kesadaran akan vitalnya perencanaan keuangan sejak dini, bahkan bagi para pengrajin dan pelaku usaha mandiri.
Bank bjb percaya bahwa masa pensiun yang layak adalah hak setiap warga negara. Dan dengan DPLK bjb Siap, mereka menghadirkan solusi konkret untuk mewujudkan masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.
Pengrajin Batik Ivanda Cirebon Sambut Positif, Bank bjb Kian Mantap Jadi Mitra Strategis
Para peserta mengikuti sesi literasi dengan antusiasme tinggi. Tim bank bjb dengan lugas menyampaikan materi yang mencakup pemahaman dasar dana pensiun, skema dan fleksibilitas iuran DPLK, hingga simulasi perhitungan dana yang dapat disesuaikan dengan fluktuasi penghasilan pengrajin.
Program DPLK bjb Siap dirancang sebagai solusi investasi jangka panjang yang sederhana, terjangkau, dan tidak mengikat. Bayangkan, hanya dengan iuran mulai dari Rp50.000 per bulan, siapa pun sudah bisa memulai perencanaan masa pensiun mereka! Kemudahan pendaftaran juga menjadi nilai tambah, cukup melalui kantor cabang atau mitra agen resmi bank bjb.
Lebih dari sekadar pengenalan produk, kegiatan ini bertujuan menanamkan pola pikir jangka panjang dalam pengelolaan keuangan pribadi. Di tengah dinamika ekonomi yang tak menentu, perlindungan finansial saat memasuki usia non-produktif adalah kebutuhan esensial yang tak bisa diabaikan.
Bank bjb ingin menanamkan pemahaman, bahwa masa pensiun bukanlah akhir dari produktivitas. Namun melainkan sebuah fase yang harus dipersiapkan dengan matang untuk tetap sejahtera.
Upaya ini merupakan bagian integral dari strategi bank bjb dalam mendukung percepatan inklusi keuangan nasional, selaras dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemerintah.
Melalui DPLK bjb Siap, bank bjb secara berkelanjutan memperluas akses layanan keuangan formal ke berbagai segmen masyarakat. Khususnya sektor UMKM yang memiliki peran krusial dalam perekonomian namun seringkali belum terlindungi secara finansial.
Pengakuan positif datang dari para pengrajin Batik Ivanda Kota Cirebon yang menjadi peserta. Mereka mengaku mendapatkan perspektif baru mengenai pentingnya menata masa depan secara finansial, selaras dengan ritme pendapatan mereka yang fluktuatif.
Baca Juga: bank bjb Perkuat UMKM Lewat bjb Exportpreneur Volume 2, Siap Go Global!
Kegiatan ini sekaligus semakin memperkuat posisi bank bjb sebagai mitra strategis pemerintah daerah, dalam mendorong ekonomi kerakyatan berbasis literasi keuangan.
Komitmen berkelanjutan bank bjb terhadap edukasi finansial, merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan masyarakat yang cerdas finansial. Sekaligus juga mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. (Adi/R5/HR-Online)
