Waspada Sejak Dini! RSUD Pandega Edukasi Masyarakat Tentang Risiko Kanker Prostat

2 weeks ago 38

harapanrakyat.com,- RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, kembali memberikan edukasi tentang kesehatan kepada masyarakat. Kali ini, rumah sakit tersebut mengedukasi terkait risiko kanker prostat. RSUD Pandega memberikan edukasi lewat media sosial Instagram resminya belum lama ini.

Baca Juga: Waspada! Bukan Cuma Capek Biasa, RSUD Pandega Pangandaran Ungkap Burnout Ancam Kesehatan Mental Pekerja

Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling sering menyerang pria. Penyakit ini berkembang di bagian dasar kandung kemih pria. Sehingga, penting bagi setiap pria untuk memahami gejala, faktor risiko, dan langkah-langkah pencegahan yang bisa diambil untuk menjaga kesehatan diri dari kanker prostat.

Meskipun gejala kanker prostat dapat bervariasi, ada beberapa tanda umum yang perlu diwaspadai. Gejala ini seringkali terkait dengan masalah buang air kecil karena lokasi tumor yang menekan uretra atau kandung kemih. Beberapa gejala yang patut dicermati meliputi:

  • Peningkatan frekuensi buang air kecil, terutama di malam hari.
  • Rasa nyeri atau panas saat buang air kecil atau ejakulasi.
  • Perasaan kandung kemih yang tidak pernah kosong sepenuhnya, bahkan setelah buang air kecil.
  • Adanya darah dalam urin atau air mani.
  • Penurunan kekuatan atau tekanan saat mengeluarkan urin.
  • Kesulitan menahan keinginan untuk buang air kecil.

Penting untuk diingat bahwa gejala-gejala ini tidak selalu menandakan kanker prostat. Namun, jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala ini, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis lebih lanjut.

Faktor-Faktor Risiko Kanker Prostat

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker prostat. Memahami faktor-faktor ini memungkinkan kita untuk mengambil tindakan pencegahan yang lebih efektif. Faktor-faktor risiko yang telah teridentifikasi meliputi:

  • Usia: Risiko meningkat seiring bertambahnya usia, terutama pada pria di atas 50 tahun.
  • Riwayat keluarga: Pria dengan anggota keluarga (ayah atau saudara laki-laki) yang menderita kanker prostat memiliki risiko lebih tinggi.
  • Ras/Etnis: Data menunjukkan bahwa pria dari ras tertentu, seperti Afrika-Amerika, memiliki risiko lebih besar.
  • Perubahan gen: Mutasi genetik tertentu dapat meningkatkan kerentanan terhadap kanker ini.
  • Sindrom metabolik: Kondisi seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan obesitas juga dikaitkan dengan peningkatan risiko.
  • Kebiasaan merokok: Merokok telah terbukti meningkatkan risiko dan mempercepat perkembangan kanker prostat.
  • Pola makan dan gaya hidup: Pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik, seperti jarang berolahraga, juga menjadi faktor risiko.

Langkah-Langkah Pencegahan Kanker Prostat

Meskipun beberapa faktor risiko tidak bisa diubah, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi kemungkinan terkena kanker prostat. Menerapkan gaya hidup sehat adalah kunci pencegahan. Langkah-langkah yang direkomendasikan antara lain:

  • Menerapkan pola makan bergizi seimbang: Konsumsi makanan kaya serat, buah-buahan, dan sayuran, serta batasi asupan lemak jenuh dan daging merah.
  • Menghindari kebiasaan merokok: Berhenti merokok adalah salah satu langkah paling efektif untuk mengurangi risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker prostat.
  • Berolahraga rutin: Aktivitas fisik secara teratur tidak hanya membantu menjaga berat badan ideal, tetapi juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko kanker.
  • Mengelola stres dengan baik: Stres kronis dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan. Mengelola stres melalui meditasi, hobi, atau aktivitas relaksasi lainnya dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental.

Baca Juga: Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan, Dokter RSUD Pandega Pangandaran Ingatkan Hal Berikut

Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini, maka bisa mencegah terkena risiko kanker prostat. (Adi/R5/HR-Online)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |