Antisipasi Macet saat Libur Panjang Sekolah, Dedi Mulyadi: Angkot di Bogor Libur Dulu ya!

1 day ago 15

harapanrakyat.com,- Menjelang libur panjang sekolah semester genap tahun 2025, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan dan meminimalkan potensi kemacetan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Salah satunya dengan meliburkan angkot di Bogor.

Saat libur panjang, kawasan Puncak Bogor kerap kali dipadati oleh kendaraan wisatawan dari berbagai daerah. Kondisi ini hampir selalu menimbulkan kemacetan parah yang mengganggu kenyamanan pengunjung.

“Karena puncak macet lagi karena liburan panjang maka saya mengambil antisipasi,” ujar Dedi Mulyadi dikutip dari unggahan akun TikTok @dedimulyadiofficial, Jum’at (30/05/2025).

Dedi Mulyadi mengatakan, ia akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor. Tujuannya untuk mendata seluruh sopir angkutan kota (angkot) yang biasa beroperasi di kawasan Puncak. 

Baca Juga: Sejarah Kampung Arab di Puncak Bogor, dari Sindrom Cinderella Complex hingga Komodifikasi Perempuan

Ia berencana untuk meliburkan sementara para sopir angkot pada hari Sabtu dan Minggu selama libur panjang berlangsung. Kebijakan ini dimaksudkan untuk mengurangi jumlah kendaraan yang melintas di jalur wisata tersebut. 

Sopir Angkot di Bogor akan Diberi Kompensasi

Tak hanya itu, Gubernur Dedi Mulyadi juga mengatakan, para sopir akan diberikan kompensasi. Hal itu sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama mereka dalam mendukung kelancaran lalu lintas.

“Teman-teman Dishub di Kabupaten Bogor nanti didata hari ini supir-supir angkot biar kita liburkan lagi deh, untuk Sabtu dan Minggu. Nanti saya berikan kompensasi pada para sopirnya ya,” lanjutnya.

Dedi Mulyadi menjelaskan, penghentian sementara operasional angkot di hari weekend ini bertujuan agar lalu lintas menuju Puncak lebih lancar. Wisatawan pun merasa nyaman selama berlibur.

“Dalam dua hari seluruh angkot yang menuju jalur puncak di Kabupaten Bogor diliburkan sehingga para wisatawan nyaman dan tidak berdampak pada kemacetan yang horor,” imbuhnya.

Ia menekankan pentingnya menciptakan suasana liburan yang menyenangkan, tanpa gangguan stres akibat kemacetan panjang.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Marah-Marah di Subang sampai Viral, Tak Takut Citra Jadi Buruk

“Langkah-langkah ini saya tempuh untuk memastikan seluruh aktivitas berlangsung lancar, sehingga wisatawan dapat menikmati liburannya. Tujuan dari wisata adalah untuk bersantai dan meraih kebahagiaan, bukan justru merasa stres akibat kemacetan,” jelasnya.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menyatakan akan menemui langsung para sopir angkot untuk menyampaikan kebijakan ini dan memberikan waktu istirahat bagi mereka.

“Sabtu besok, saya akan mengumpulkan semua sopir angkot di pagi hari dan memberikan mereka hari libur, agar mereka bisa menikmati waktu berkualitas bersama keluarga di kawasan Puncak Bogor,” tandasnya. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |