Bintang yang Berketuk, Fenomena yang Menjadi Bukti Isi Al Quran

1 day ago 13

Langit selalu menyimpan misteri. Salah satu yang paling mencengangkan adalah fenomena bintang yang berketuk. Itu merupakan suara misterius dari luar angkasa yang terdengar seperti ketukan pintu. Fenomena ini menjadi perbincangan global setelah pengalaman astronot China, Yang Liwei. Hal itu kemudian semakin kuat berkat adanya penemuan ilmiah serta relevansinya dengan ayat dalam Al Quran.

Baca Juga: Bintang T Coronae Borealis Akan Meledak pada 27 Maret 2025

Misteri Bintang yang Berketuk, Fenomena Kosmik yang Diungkap Al-Quran dan Ilmu Pengetahuan

Pada tahun 2003 silam, Yang Liwei menjadi astronot pertama dari China yang dikirim ke luar angkasa. Dalam misi orbit selama 21 jam, ia mendengar suara ketukan misterius di pesawatnya. Suara itu terdengar seperti seseorang mengetuk bagian luar pesawat dengan martil, padahal ia sedang sendirian dan tidak mungkin ada gangguan dari luar.

Pengalaman itu membuatnya merinding dan cemas. Yang Liwei bahkan mencari sumber suara tersebut namun tidak menemukannya. Ketika kembali ke Bumi, ia melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah, namun tidak ada penjelasan ilmiah yang pasti. Beberapa astronot setelahnya juga mengaku mengalami hal serupa.

Penjelasan Ilmiah tentang Suara Ketukan

Fenomena bintang yang berketuk mulai jadi pembelajaran serius oleh para ilmuwan. Profesor Goh Cher Hiang dari National University of Singapore menjelaskan bahwa suara hanya bisa merambat melalui media seperti udara, air, atau logam. Oleh karena itu, suara ketukan yang terdengar di luar angkasa menjadi teka-teki besar.

Beberapa ilmuwan menduga bahwa suara tersebut bisa berasal dari pemuaian atau kontraksi logam pesawat akibat perbedaan suhu ekstrem di luar angkasa. Namun, teori lain yang lebih menarik adalah keberadaan bintang pulsar. Itu adalah bintang neutron yang berputar cepat dan memancarkan gelombang radio dalam denyutan teratur yang menyerupai ketukan.

Pulsar, Sumber Ketukan dari Langit

Pulsar adalah sisa dari bintang besar yang meledak dalam supernova. Mereka memiliki medan magnet yang sangat kuat dan memancarkan gelombang radio dari kutubnya. Saat radiasi ini melewati Bumi, kita bisa mendeteksinya sebagai pulsa berirama. Itulah sebabnya fenomena ini disebut sebagai bintang yang berketuk.

Penemuan ini menjadi lebih mengejutkan ketika NASA berhasil merekam suara-suara dari pulsar, yang terdengar seperti ketukan pintu. Hal ini memancing perbincangan di kalangan ilmuwan dan spiritualis karena kemiripannya dengan wahyu dalam Al Quran.

Bintang Pengetuk dalam Al Quran

Fenomena bintang pengetuk ternyata sudah ada lebih dari 1400 tahun yang lalu dalam Al Quran. Surat At Thariq (QS 86:1-3) berbunyi:

“Demi langit dan yang datang pada malam hari. Tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu? Yaitu bintang yang cahayanya menembus.”

Bac Juga: Berapa Jumlah Bintang di Galaksi Bima Sakti? Simak Ulasannya

Kata “At Thariq” dalam bahasa Arab berarti “yang mengetuk” atau “pengetuk malam”. Ini menjadi sangat relevan dengan temuan ilmiah tentang pulsar yang mengirimkan gelombang radio seperti ketukan berirama. Bagi umat Muslim, ini merupakan bukti bahwa Al Quran menyimpan pengetahuan yang melampaui zaman.

Bukti Ilmiah yang Menguatkan Kebenaran Wahyu

Kecanggihan teknologi modern memungkinkan kita mendeteksi gelombang ultrasonik dari luar angkasa, suatu hal yang tidak mungkin dilakukan pada masa Nabi Muhammad SAW. Manusia hanya bisa mendengar suara dengan frekuensi antara 20 Hz hingga 20.000 Hz. Sedangkan suara dari bintang yang berketuk berada di luar jangkauan pendengaran manusia biasa dan hanya bisa ditangkap oleh instrumen khusus.

Fakta bahwa wahyu tersebut sudah tertera dalam Al Quran sebelum adanya teknologi canggih ini, membuat banyak ilmuwan dan orang awam tertegun. Hal ini juga menjadi bukti bahwa Al Quran bukanlah sekadar karangan manusia, tetapi firman Tuhan yang Maha Mengetahui.

Makna Spiritual dari Bintang Pengetuk

Selain penjelasan ilmiah, fenomena bintang pengetuk juga memiliki makna spiritual mendalam. Dalam beberapa hadis, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa akan ada tanda-tanda dari langit yang menggemparkan dunia. Salah satunya adalah suara dahsyat dari langit yang akan terdengar oleh seluruh manusia sebagai tanda akhir zaman.

Bagi umat Islam, fenomena pulsar ini bukan hanya kejadian alam biasa, melainkan bagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah SWT yang menunjukkan kebesaran dan keagungan-Nya. Ini menguatkan keyakinan bahwa alam semesta diciptakan dengan sistem yang sangat teratur, dan manusia diberi kesempatan untuk mempelajarinya.

Penemuan NASA dan Relevansi Akhir Zaman

Rekaman NASA tentang bintang yang berketuk juga memperkuat bahwa suara tersebut nyata dan bukan ilusi. Temuan ini membuka jalan baru dalam memahami alam semesta dan menghubungkannya dengan pengetahuan religius. Banyak orang yang sebelumnya ragu terhadap kebenaran Al Quran mulai mempertimbangkan kembali perspektif mereka setelah mengetahui fakta ini.

Dalam konteks eskatologi atau kajian akhir zaman, suara dari langit atau fenomena langit lainnya selalu dianggap sebagai tanda peringatan. Maka tidak mengherankan jika beberapa ilmuwan dan pemikir Muslim mengaitkan pulsar dengan tanda-tanda akhir zaman.

Bintang Pengetuk Menyatukan Ilmu dan Iman

Fenomena pengetuk merupakan contoh sempurna bagaimana ilmu pengetahuan dan wahyu bisa saling menguatkan. Dari suara misterius yang didengar oleh astronot, hingga penemuan pulsar oleh NASA, semuanya menunjukkan bahwa langit masih menyimpan banyak rahasia.

Namun, lebih dari sekadar rasa ingin tahu ilmiah, fenomena ini juga menumbuhkan kekaguman spiritual. Bahwa apa yang telah diturunkan Allah dalam Al Quran bukan hanya sekadar pedoman hidup, tetapi juga sumber pengetahuan yang luar biasa.

Baca Juga: Perbedaan Bintang dan Planet dari Karakteristik dan Fungsinya

Dengan semakin banyaknya bukti ilmiah bintang yang berketuk yang mendukung wahyu, kita diajak untuk terus merenungkan kebesaran Tuhan dan memperdalam pemahaman kita terhadap alam semesta ini. Siapa sangka, suara ketukan dari langit bisa menjadi jembatan antara ilmu dan iman? (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |