Chery Tiggo 8 CSH, SUV Plug-In Hybrid Canggih yang Siap Guncang Pasar Indonesia

21 hours ago 17

PT Chery Sales Indonesia (CSI) bersiap meluncurkan mobil Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) pertamanya. Rupanya mobil tersebut ialah Chery Tiggo 8 CSH (Chery Super Hybrid). Mobil Chery tersebut bakal meluncur secara resmi pada Kamis, 15 Mei 2025 nanti di Jakarta Pusat. Mobil ini merupakan bagian dari strategi Chery untuk masuk ke pasar kendaraan elektrifikasi Indonesia dengan teknologi yang mereka klaim lebih canggih dibandingkan kompetitor.

Baca Juga: Mobil Listrik Honda P7, Crossover Canggih Masa Kini

Spesifikasi Mesin Chery Tiggo 8 CSH yang Gahar

Tiggo 8 CSH berbekal dengan mesin bensin 1.500 cc 4-silinder turbo ACTECO H4J15 yang menghasilkan tenaga sebesar 143 PS dan torsi 215 Nm. Tak hanya itu, mesin ini juga berpadu dengan motor listrik berkekuatan 204 PS dan torsi 310 Nm.

Jika dikombinasikan, total tenaga yang dihasilkan mencapai 347 PS dan torsi puncak 525 Nm. Ini menjadikan Tiggo 8 CSH salah satu PHEV paling bertenaga di kelasnya. Transmisi yang tersemat adalah Dedicated Hybrid Transmission (1DHT) dengan efisiensi mekanis hingga 98,5%. Hal itu menjanjikan penyaluran tenaga yang mulus dan minim kehilangan energi.

Teknologi CSH, Chery Super Hybrid yang Revolusioner

Tiggo 8 CSH hadir dengan teknologi Chery Super Hybrid (CSH) yang mengintegrasikan Dedicated Hybrid Engine (DHE), Dedicated Hybrid Battery (DHB), dan DHT dalam satu sistem. Teknologi ini memungkinkan berbagai mode berkendara, mulai dari pure electric hingga kombinasi mesin bensin dan motor listrik.

Sistem ini mendukung sembilan mode kerja, termasuk:

  • Single-motor pure electric
  • Dual-motor pure electric
  • Extended range mode
  • Direct engine drive mode
  • Parallel drive mode

Dengan efisiensi termal mesin mencapai 44,5%, teknologi CSH Chery menurut klaimnya mampu menghasilkan kinerja lebih baik daripada hybrid konvensional di pasar.

Mode EV untuk Berkendara Ramah Lingkungan

Salah satu daya tarik utama dari Chery Tiggo 8 CSH adalah kemampuan berkendara full elektrik hingga 90 km dalam mode Pure EV. Hal itu berkat penggunaan baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) berkapasitas 18,3 kWh. Baterai ini telah bersertifikasi IP68. Sehingga menjadikannya tahan terhadap suhu ekstrem (-35°C hingga 60°C), dan aman digunakan dalam berbagai kondisi cuaca di Indonesia.

Tiga Metode Pengisian Daya Fleksibel

Untuk mendukung penggunaan sehari-hari, Chery menyediakan tiga opsi pengisian daya baterai yang fleksibel. Opsi pertama adalah Portable Charging dengan daya 2,2 kW, yang memungkinkan pengisian baterai dari 10% hingga 100% dalam waktu sekitar 8,5 jam. Opsi kedua adalah Wall Charging dengan daya 6,6 kW, yang dapat mengisi baterai secara penuh hanya dalam waktu 3 jam. 

Sementara itu, bagi pengguna yang membutuhkan pengisian cepat, tersedia Fast Charging dengan daya 40 kW yang mampu mengisi baterai dari 30% ke 80% hanya dalam 20 menit. Ketiga pilihan ini memberikan fleksibilitas sesuai dengan kebutuhan dan situasi pengguna.

Fitur Canggih Kelas Atas

Tiggo 8 CSH tidak hanya unggul dalam performa, tapi juga menawarkan fitur-fitur premium seperti:

  • 12 speaker surround
  • Head-Up Display (HUD)
  • Wireless charging 50 watt
  • Kamera 540 derajat
  • ISOFIX untuk kursi anak
  • 14 fitur ADAS (Advanced Driver Assistance System), termasuk Adaptive Cruise Control dan Automatic Emergency Braking

Baca Juga: Chery Omoda E5, SUV Listrik Dimensi Kompak dan Minimalis

Fitur ini memperkuat posisi Chery Tiggo 8 CSH sebagai SUV PHEV dengan kenyamanan dan keselamatan berstandar tinggi.

Desain Futuristik dan Identitas PHEV yang Kuat

Dari sisi tampilan, Tiggo 8 CSH tampil beda jika kita bandingkan dengan varian Tiggo 8 Pro atau Pro Max. Desain gril depan tampak lebih modern, lampu bergaya futuristik, serta pelek dengan aksen aerodinamis khas mobil listrik.

Uniknya, port pengisian daya terletak di sisi belakang kendaraan, menggantikan posisi tangki bensin konvensional. Detail ini menegaskan identitas Tiggo 8 CSH sebagai mobil elektrifikasi masa depan.

Teknologi DHM dan DMF Tingkatkan Kenyamanan

Dua teknologi tambahan yang juga dibenamkan adalah Dual Hydraulic Mount (DHM) dan Double Mass Flywheel (DMF). Keduanya tersedia untuk meredam getaran mesin dan meningkatkan kenyamanan kabin. DHM mampu mengurangi getaran hingga 30% saat akselerasi cepat, sementara DMF menstabilkan torsi yang berfluktuasi dan meredam suara kasar dari mesin. Hasilnya, pengalaman berkendara menjadi lebih halus dan kabin terasa lebih senyap.

Perkiraan Harga dan Posisi di Pasar

Meski belum ada pengumuman terkait harga resminya, rumor menyebutkan bahwa Tiggo 8 CSH akan punya bandrol harga di bawah Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Q yang saat ini haarganya berada di kisaran Rp 617–628 juta. Jika rumor ini akurat, maka Tiggo 8 CSH berpotensi menjadi pesaing kuat bagi Innova Zenix Hybrid maupun Honda CR-V RS e:HEV di pasar SUV PHEV Indonesia.

Baca Juga: Chery dengan Konsep Leopard, Gebrakan Baru yang Menyasar Konsumen Mature

Chery Tiggo 8 CSH hadir sebagai SUV plug-in hybrid premium yang menggabungkan performa tinggi, efisiensi energi, dan teknologi canggih dalam satu paket. Dengan peluncuran resminya pada 15 Mei 2025, Chery siap menjadikan Tiggo 8 CSH sebagai game-changer di pasar otomotif elektrifikasi Indonesia. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |