tirto.id - Ilmu Sosiologi berperan penting dalam perencanaan sosial. Peran penting Sosiologi ini sebagai salah satu penentu dan pertimbangan penting perencanaan sosial.
Lantas, apa fungsi dan manfaat ilmu Sosiologi dalam perencanaan sosial? Bagaimana fungsi Sosiologi dalam perencanaan sosial?
Perencanaan sosial merupakan proses sistematis untuk merancang dan menerapkan program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berbagai aspek dilibatkan dalam perencanaan sosial, seperti analisis kondisi sosial, identifikasi masalah, penetapan tujuan, dan penyusunan strategi untuk mencapai perubahan sosial yang diinginkan.
Fungsi Sosiologi dalam konteks perencanaan sosial ialah berperan sebagai landasan ilmiah untuk memahami realita sosial dan merancang intervensi yang tepat sasaran. Melalui pendekatan sistematis, Sosiologi mampu membantu untuk membuat rumusan solusi sesuai kebutuhan masyarakat.
Selain itu, Sosiologi juga dapat berperan untuk mengurangi risiko kebijakan yang tidak relevan. Fungsi Sosiologi ini sangatlah membantu perencanaan sosial yang strategis dan bijak.
Pengertian Sosiologi dalam Perencanaan Sosial
Ilustrasi Sosiologi. foto/Istockphoto
Pengertian Sosiologi perlu dipahami terlebih dahulu. Berdasarkan E-Modul Sosiologi Kelas X SMA (2020), istilah ‘sosiologi’ secara etimologis berasal dari kata Latin ‘socius’ yang berarti ‘teman, kawan', dan ‘logos’ yang berarti 'ilmu'.
Mengacu pada arti dua kata tersebut, maka ilmu Sosiologi berarti ilmu tentang teman. Maksudnya Sosiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari manusia di dalam masyarakat.
Ringkasnya pengertian Sosiologi merupakan ilmu masyarakat atau ilmu kemasyarakatan yang mempelajari manusia sebagai anggota golongan atau masyarakat (tidak sebagai individu yang terlepas dari golongan atau masyarakat), serta ikatan-ikatan adat, kebiasaan, kepercayaan atau agama, tingkah laku, dan kesenian atau kebudayaan masyarakat tersebut.
Fungsi sosiologi salah satunya ialah dalam konteks perencanaan sosial. Pengertian perencanaan sosial adalah proses sistematis untuk merancang dan mengimplementasikan kebijakan atau program demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sosiologi hadir sebagai ilmu yang memberi pemahaman terkait struktur sosial, nilai, dan norma, serta pola interaksi, baik antar-individu maupun kelompok dalam masyarakat. Fungsi Sosiologi dalam perencanaan sosial berguna untuk membantu perencana membaca dinamika sosial secara lebih objektif.
Pendekatan Sosiologi berperan penting supaya kebijakan yang dirancang tidak sekadar berdasarkan asumsi, tetapi juga realitas sosial yang kompleks dan beragam. Kehadiran Sosiologi berperan penting dalam perencanaan sosial.
Apa Fungsi Sosiologi sebagai Perencanaan Sosial?
Ilustrasi Sosiologi. foto/IStockphoto
Melihat tujuan pokok sosiologi ialah untuk meningkatkan kemampuan manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Fungsi Sosiologi dalam perencanaan sosial berperan penting untuk menyusun perencanaan sosial.
Mengutip dari E-Modul Sosiologi Kelas X SMA (2020), perencanaan sosial merupakan kegiatan untuk mempersiapkan masa depan individu di tengah masyarakat. Tujuannya untuk mengatasi kemungkinan munculnya masalah-masalah saat terjadinya perubahan.
Oleh karena itu, perencanaan sosial bersifat antisipatif atau bersifat mencegah, mempersiapkan untuk sesuatu yang mungkin terjadi. Berikut adalah fungsi Sosiologi dalam perencanaan sosial:
1) Perencanaan sosial merupakan alat untuk mengetahui perubahan yang terjadi di masyarakat
2) Perencanaan disusun atas dasar kenyataan yang faktual
3) Perencanaan sosial digunakan untuk mengantisipasi berbagai masalah yang timbul di masyarakat
4) Perencanaan sosial sebagai alat untuk mengetahui perkembangan masyarakat, sehingga dapat menghimpun kekuatan sosial di masyarakat
5) Sosiologi memahami perkembangan masyarakat, baik desa maupun kota sehingga proses penyusunan perencanaan sosial dapat dilakukan.
Contoh fungsi Sosiologi dalam perencanaan sosial dapat dilihat dalam perencanaan pembangunan rumah susun di daerah padat penduduk. Seorang sosiolog bisa menganalisis struktur keluarga, pola relasi sosial, serta kebiasaan hidup masyarakat setempat.
Analisis yang dilaksanakan dapat mencegah terjadinya disintegrasi sosial akibat pemindahan paksa serta menginformasikan desain ruang yang sesuai dengan kebutuhan komunitas.
Contoh fungsi Sosiologi dalam perencanaan sosial juga terdapat dalam program penanggulangan kemiskinan. Ilmu Sosiologi berfungsi dalam contoh tersebut untuk memahami akar masalah kemiskinan secara sosial, misalnya diskriminasi struktural atau akses terbatas terhadap pendidikan.
Manfaat Sosiologi dalam Perencanaan Sosial
Ilustrasi Sosiologi. foto/Istockphoto
Manfaat Sosiologi dalam perencanaan sosial tidak sekadar bersifat teoretis, tetapi juga aplikatif. Apa saja manfaat Sosiologi dalam perencanaan sosial?
1. Menghindari kesalahan kebijakan yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan
3. Memperkuat efektivitas dan efisiensi program sosial
4. Menumbuhkan kepekaan terhadap isu-isu keadilan sosial.
Peran Sosiologi mampu mendorong kebijakan yang dirancang untuk menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan karena berbasis pada kenyataan sosial di tengah masyarakat.
Cara Menerapkan Sosiologi dalam Tahap Perencanaan Sosial
Cara menerapkan Sosiologi dalam tahap perencanaan sosial perlu diketahui supaya perencanaan sosial berjalan optimal. Apa saja cara menerapkan Sosiologi dalam perencanaan sosial?
1. Tahap pertama dapat diawali dengan pengumpulan data sosial secara partisipatif. Ini bisa dilakukan dengan beberapa metode, seperti wawancara, survei, dan observasi langsung.
2. Analisis struktur dan dinamika sosial. Proses analisis ini meliputi pola kepemimpinan lokal, hubungan antar-warga, dan sistem nilai yang berlaku.
3. Konsultasi dengan tokoh masyarakat dan ahli Sosiologi untuk menyesuaikan perencanaan dengan konteks lokal.
4. Melakukan evaluasi dampak sosial secara berkala untuk memastikan kebijakan tetap relevan dan berdaya guna.
Tantangan dan Keterbatasan Penerapan Sosiologi dalam Perencanaan Sosial
Sosiologi memiliki fungsi dan manfaat penting dalam perencanaan sosial. Kendati demikian, penerapan Sosiologi dalam perencanaan sosial juga menghadapi beberapa tantangan. Apa saja tantangan dan keterbatasan penerapan Sosiologi dalam perencanaan sosial?
1. Kurangnya data sosial yang mutakhir dan valid, terutama di daerah terpencil.
2. Minimnya keterlibatan ahli Sosiologi dalam tim perencana kebijakan.
3. Keterbatasan waktu dan dana yang sering kali membuat pendekatan sosial diabaikan.
4. Tantangan dalam menjembatani antara analisis sosiologis dan keputusan politik.
Berbagai tantangan di lapangan bisa dihadapi jika ada kemauan politik yang kuat. Selain itu, pemahaman mendalam terkait pentingnya pendekatan sosial juga diperlukan untuk perencanaan pembangunan.
Fungsi Sosiologi dalam perencanaan sosial berperan penting untuk menyusun strategi perencanaan sosial. Perencanaan sosial juga membutuhkan evaluasi dan kajian lebih lanjut untuk terus menghadirkan pembangunan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
tirto.id - Edusains
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Nurul Azizah & Yulaika Ramadhani