20 hours ago
7
Kandungan Surat An Nazi’at merupakan salah satu bagian dari kitab suci Al Quran yang penting untuk kita pahami. Pasalnya, An Nazi’at menjelaskan banyak hal sekaligus berbagai pelajaran berharga bagi umat Muslim. Terutama mengenai ketetapan Allah SWT terkait datangnya hari akhir atau kiamat.
Baca Juga: Kandungan Surat Al Mulk Ayat 19, Kekuasaan Allah Pada Burung
Hal tersebut dapat menjadi pengingat bagi manusia bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara. Nanti akan ada hari pasca kematian di akhirat yang lebih kekal abadi. Mari kita bahas secara mendetail.
Asbabun Nuzul dan Isi Kandungan Surat An Nazi’at
Seperti umat Islam ketahui, An Nazi’at merupakan surat ke-79 dalam kitab Al Quran. Suratnya terdiri atas 46 ayat dan tergolong ke dalam surat-surat Makkiyah karena turun di kota Makkah. An Nazi’at sendiri turun setelah An Naba’.
Nama “An Nazi’at” berasal dari kata pertama pada ayat pertama, artinya yaitu “malaikat-malaikat yang mencabut”. Dalam konteks ini, maksud “malaikat pencabut nyawa” adalah mereka yang mencabut ruh manusia atas izin Allah SWT.
Jika kita cermati secara detail, keseluruhan isinya mengangkat peringatan besar tentang hari kiamat dan kebangkitan setelah kematian. Melalui berbagai ayat, Allah SWT menggambarkan dengan jelas bagaimana proses kiamat terjadi.
Tak lupa memberikan peringatan tentang nasib orang-orang kafir serta balasan bagi kaum yang taat dan bertakwa. Surat ini juga menceritakan kisah Nabi Musa AS dalam menghadapi Fir’aun sebagai contoh dari perjuangan dalam menegakkan kebenaran.
Adapun asbabun nuzul atau sebab turunnya An Nazi’at ternyata bermula dari sikap orang-orang kafir Quraisy. Tepatnya ketika mereka mengolok-olok serta meragukan adanya hari kebangkitan. Para orang kafir tersebut menganggap bahwa setelah tubuh manusia hancur menjadi tulang-belulang atau tanah, tidak mungkin ada kehidupan lagi.
Kemudian, pandangan itu Allah tepis melalui turunnya An Nazi’at, adapun isi kandungan dari surat ini adalah sebagai berikut.
Ayat 1-14
Pada bagian awal surat, Allah SWT bersumpah dengan menyebut malaikat-malaikat yang mencabut nyawa secara lembut hingga lembut. Ini akan tergantung dari kondisi orang yang malaikat cabut nyawanya.
Secara umum, awal surat menggambarkan bahwa seluruh kejadian di alam semesta, termasuk kematian seseorang, berada di bawah kendali-Nya. Allah kemudian menyampaikan bahwa hari kiamat pasti datang, tidak ada keraguan padanya.
Dalam ayat-ayat ini juga tergambar bagaimana sikap orang-orang kafir yang angkuh dan menolak kebenaran. Bahkan mempertanyakan kemungkinan kebangkitan setelah kematian.
Ayat 15-26
Selanjutnya, Allah SWT mengisahkan tentang Nabi Musa AS dan misinya untuk menyampaikan kebenaran kepada Fir’aun. Seorang raja yang sombong dan mengaku sebagai tuhan. Allah memerintahkan Musa untuk berkata dengan lembut agar Fir’aun bisa merenung.
Baca Juga: Kandungan Surat Al Ankabut Ayat 57, Peringatan Kematian
Namun, Fir’aun tetap menolak bahkan mendustakan ajaran tersebut. Akhirnya, ia mendapatkan azab dari Allah sebagai balasan atas kesombongan serta kekufurannya. Kisah ini menjadi peringatan bagi mereka yang menolak kebenaran serta bersikap angkuh terhadap perintah Allah.
Ayat 27-33
Kandungan surat An Nazi’at ayat 27-33 menjelaskan ajakan Allah kepada manusia untuk merenungkan penciptaan langit dan bumi. Allah menegaskan bahwa menciptakan langit serta bumi jauh lebih besar daripada menciptakan manusia. Namun manusia masih saja meragukan kekuasaan-Nya.
Allah menjelaskan bagaimana bumi, gunung, air dan tumbuhan tercipta hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Ini semua adalah bukti nyata dari kekuasaan-Nya yang tak terbatas.
Ayat 34-46
Pada bagian akhir surat, Allah SWT kembali mengingatkan tentang hari kiamat. Pada hari itu, setiap jiwa akan mengingat apa yang telah mereka perbuat. Orang-orang yang durhaka akan memperoleh azab pedih. Sedangkan orang-orang yang takut kepada Allah dan menahan hawa nafsunya berhak mendapatkan surga sebagai balasan.
Allah turut menegaskan bahwa hanya Ia yang mengetahui kapan kiamat itu akan datang. Nabi Muhammad SAW sendiri tidak memiliki pengetahuan tentang waktu pasti kiamat. Karena sekali lagi, hal itu merupakan rahasia Allah. Peringatan ini bertujuan agar manusia selalu dalam keadaan waspada serta memperbanyak amal shaleh sebagai bekal akhirat.
Manfaat Membaca dan Mengamalkan Surat An Nazi’at
Membaca serta mengamalkan Surat An Nazi’at memberikan banyak manfaat. Hal yang paling utama yaitu karena surat ini akan menjadi pengingat kuat akan datangnya hari kiamat. Dengan begitu, umat Muslim akan terdorong untuk memperbaiki amal serta senantiasa bertaubat kepada Allah SWT.
Kedua, An Nazi’at mengajarkan bahwa kesombongan atau penolakan terhadap kebenaran, sebagaimana yang Fir’aun lakukan hanya akan membawa kepada kehancuran. Ini merupakan pelajaran penting supaya manusia senantiasa rendah hati dan menerima ajaran agama dengan hati terbuka.
Baca Juga: Kandungan Surat Yasin Ayat 82, Makna Kekuatan Kun Fayakun
Selain itu, kandungan Surat An Nazi’at juga dapat memperkuat keimanan kepada Allah. Khususnya dalam menciptakan alam semesta sekaligus mengatur segala urusan makhluk-Nya. Dengan begitu, seorang hamba akan merasa lebih tenang, berserah diri, serta menghindari perilaku yang merugikan. Jadi, sudah sepatutnya mengimani sekaligus mengamalkan isi kandungan surat An Nazi’at agar tidak terjebak dalam kesenangan duniawi yang menipu. (R10/HR-Online)
