Kisah Burung Bughats, Hikmah tentang Rezeki yang Tak Terduga

15 hours ago 13

Kisah burung Bughats menyimpan sebuah pelajaran mendalam tentang bagaimana rezeki datang dari arah yang tak pernah kita sangka. Pernahkah Anda mendengar doa, “Ya Allah, berilah aku rezeki sebagaimana Engkau memberi rezeki kepada Bughats”? Doa ini, yang konon diucapkan oleh seorang ulama Suriah atau bahkan Nabi Daud AS. Tentu menimbulkan pertanyaan, siapakah sebenarnya Bughats ini, hingga namanya dijadikan perumpamaan dalam meminta rezeki?

Baca Juga: Burung Anqa dalam Al Quran, Burung Besar Misterius dalam Mitologi Islam

Kisah Burung Bughats, Tentang Rahasia Rezeki dari Allah

Bughats, sederhananya, adalah sebutan untuk anak burung gagak yang baru menetas. Bayangkan seekor makhluk kecil yang baru saja hadir di dunia, lemah tak berdaya, bahkan untuk sekadar bergerak pun kesulitan. Ia sepenuhnya hanya bergantung pada sang induk untuk memperoleh makanan. Namun, di sinilah keajaiban dan hikmah itu mulai terkuak.

Bughats membuktikan bahwa rezeki tidak selalu datang melalui usaha yang keras dan terlihat nyata. Allah SWT memiliki cara-Nya sendiri untuk menjamin kebutuhan setiap makhluk-Nya. Anak burung yang bahkan belum bisa terbang atau berjalan ini tetap bisa mendapatkan makanan berlimpah tanpa melakukan tindakan apapun. Ini adalah bukti nyata bahwa rezeki itu datang dari Allah, dan makhluk lain hanyalah perantara.

Ada satu hal unik pada kisah burung Bughats kecil. Bulunya memiliki warna berbeda dengan induknya yang hitam legam. Konon, perbedaan warna inilah yang membuat induk gagak merasa asing dan secara perlahan berhenti memberinya makan. Tentu saja, sebagai anak burung yang masih sangat muda, Bughats sangat membutuhkan asupan makanan dari induknya. Bagaimana mungkin ia bisa bertahan hidup dalam kondisi seperti itu?

Sungguh mengharukan membayangkan seekor anak burung yang ditinggalkan induknya di saat ia begitu membutuhkannya. Mungkin kita pernah merasakan situasi serupa dalam hidup, merasa sendirian dan tanpa pertolongan.

Keajaiban Rezeki yang Tersembunyi pada Bughats

Namun, Allah SWT, Sang Maha Pemberi Rezeki, tidak pernah meninggalkan hamba-Nya, sekecil dan selemah apapun ia. Di sinilah letak keajaiban kisah burung Bughats. Para peneliti menemukan bahwa tubuh anak burung gagak ini mengeluarkan aroma khas yang sangat menarik bagi serangga dan ulat. Tanpa perlu bersusah payah mencari, berbagai jenis serangga kecil berdatangan sendiri ke sarangnya, tertarik oleh aroma yang terpancar dari tubuh Bughats. Subhanallah!

Baca Juga: Kisah Nabi Isa dan Tiga Orang Serakah, Gambaran agar Tidak Tertipu Urusan Dunia

Bughats membuktikan bahwa rezeki tidak selalu datang melalui usaha yang keras dan terlihat nyata. Allah SWT memiliki cara-Nya sendiri untuk menjamin kebutuhan setiap makhluk-Nya. Anak burung yang bahkan belum bisa terbang atau berjalan ini tetap bisa mendapatkan makanan berlimpah tanpa melakukan tindakan apapun. Ini adalah bukti nyata bahwa rezeki itu datang dari Allah, dan makhluk lain hanyalah perantara.

Dari kisah burung Bughats ini, kita dapat menarik pelajaran yang sangat berharga tentang hakikat rezeki. Sesungguhnya, seluruh rezeki yang ada di bumi ini telah dijamin oleh Allah SWT. Meskipun kita tetap diwajibkan untuk berusaha (ikhtiar), kita tidak boleh menggantungkan segalanya pada usaha kita semata. Ingatlah selalu bahwa ada campur tangan Allah dalam setiap keberhasilan dan kekayaan yang kita raih.

Hikmah dan Pelajaran dari Kisah Bughats

Jangan pernah lupakan kekuatan doa yang menyertai setiap langkah kita. Mungkin doa dari diri sendiri, orang tua, keluarga, sahabat, atau bahkan orang yang pernah kita bantu tanpa kita sadari, menjadi salah satu jalan Allah memudahkan urusan kita. Semua adalah atas kehendak-Nya. Usaha kita hanyalah wasilah, sebuah jalan yang kita tempuh, namun hasil akhirnya tetap berada di tangan Sang Maha Kuasa.

Bukankah menenangkan hati ketika menyadari bahwa ada kekuatan lebih besar dari diri kita yang mengatur segalanya? Ini memberikan kita ketenangan dalam berusaha dan menerima apapun hasilnya.

Oleh karena itu, janganlah kita terlalu berbangga diri atas pencapaian yang kita raih, seolah-olah itu murni hasil kerja keras kita semata. Begitu pula, janganlah kita terlalu larut dalam kesedihan ketika apa yang kita harapkan belum tercapai. Allah SWT berfirman bahwa Dia mengikuti prasangka hamba-Nya. Jika kita yakin bahwa rezeki setiap makhluk telah diatur, maka Allah pun akan memudahkan kita untuk meraihnya.

Baca Juga: Kisah Burung Ababil Serang Pasukan Gajah yang Hendak Hancurkan Ka’bah

Mereka yang mendapatkan rezeki berlimpah bukanlah semata-mata karena usaha gigih mereka. Tetapi karena adanya peran utama dari Allah SWT. Dari kisah burung Bughats ini, kita dapat mengambil hikmah jika Allah akan tetap menjamin rezeki seorang hamba, meskipun dalam kondisi lemah dan tak berdaya. Tentu selama doa dan ikhtiarnya tidak pernah putus. Wallahu a’lam bishshawab. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |