Kisah Nabi Saleh a.s. Tentang Mukjizat Unta Keluar dari Batu

11 hours ago 7

Nabi Saleh a.s. merupakan salah satu sosok tauladan yang memberikan banyak hikmah. Beliau hidup di tengah-tengah kaum Tsamud yang masih menyembah berhala. Pada masa itu, beliau mendapatkan mukjizat unta keluar dari Batu yang cukup menggemparkan. 

Baca Juga: Kisah Air Keluar dari Jari Rasulullah SAW, Keajaiban yang Menggetarkan Hati

Mukjizat Unta Keluar dari Batu pada Masa Nabi Saleh a.s.

Dalam catatan sejarah Islam, Nabi Saleh a.s diutus oleh Allah SWT setelah berakhirnya masa kenabian Nabi Hud AS. Ia mendapatkan amanah untuk menyampaikan ajaran tauhid kepada kaum Tsamud, sebuah bangsa yang merupakan keturunan dari Nabi Nuh AS. Kaum Tsamud terkenal sebagai kaum yang memperoleh anugerah berupa kekuatan fisik luar biasa. Mereka mampu memahat gunung-gunung batu menjadi tempat tinggal yang indah dan megah.

Sebagaimana mengutip dari buku Cerita Terbaik 25 Nabi dan Rasul karya Wirawan Sukarwo, kaum ini juga mendapatkan karunia berupa kecerdasan dalam membangun hunian tinggi dan kokoh. Mereka hidup di wilayah subur, bercocok tanam, beternak, dan menikmati kehidupan yang sejahtera tanpa kekurangan pangan.

Nabi merupakan sosok tauladan yang seringkali mendapatkan mukjizat tak terduga dari Allah Swt. Salah satu kisah menarik yang cukup populer adalah unta betina yang sedang hamil 10 bulan keluar dari batu. Penasaran seperti apa kisah uniknya? Simak pada pembahasan berikut. 

Silsilah Keluarga Nabi Saleh a.s.

Nabi Saleh a.s. memiliki nama lengkap yang cukup panjang, yakni Saleh bin ‘Ubayd bin ‘Ashif bin Ubaid bin Hadir bin Tsamud bin Atsir bin Aram/Iram bin Sem/Sam bin Nuh. Berdasarkan nama panjangnya, terlihat jelas bahwa Nabi Saleh a.s. masih memiliki garis keturunan dari Nabi Nuh a.s. 

Sebagai informasi, Nabi Saleh a.s. berasal dari suku Tsamud, sebuah bangsa terkenal di Arab. Suku Tsamud ini populer akan kepandaiannya dalam bidang memahat. 

Sementara itu, keluarga Nabi Saleh a.s. merupakan keluarga yang terpandang dan dihormati. Kaum Tsamud sendiri juga menghormati dan segan terhadap Nabi Saleh a.s. karena sifatnya yang terkenal bijaksana.

Namun, terjadi gejolak setelah Nabi Saleh a.s mendapatkan mukjizat unta keluar dari batu. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan perpecahan antara dua kubu kaum Tsamud. 

Kisah Nabi Saleh a.s. di Tengah Kaum Tsamud

Kaum Tsamud berada di dataran bernama “Al Hijr”. Wilayah ini terletak antara Hijaz dan Syam yang terkenal akan kemakmurannya. Tanah-Tanah di wilayah ini cukup subur dan binatang ternak juga bertubuh gemuk. 

Baca Juga: Kisah Nabi Samson dalam Islam, Sosok yang Memiliki Kekuatan Luar Biasa

Pada masanya, kaum Tsamud terkenal tinggi dan kuat. Sayangnya, mereka tidak beriman kepada Allah SWT. Justru, mereka menyembah berhala sebagai nenek moyang yang dihormati. 

Allah SWT kemudian mengutus Nabi Saleh a.s. di tengah-tengah kaum Tsamud. Beliau berusaha memperbaiki akhlak kaum Tsamud dengan berdakwah mengenai Keesaan Allah SWT. 

Nabi Saleh a.s. gencar memperingati akan adanya azab dan siksaan pedih. Sayangnya, kaum Tsamud menentang dakwah dan berkata bahwa Nabi Saleh a.s. adalah pembohong. 

Mendapatkan banyak penolakan, tak kunjung membuat Nabi Saleh a.s. putus asa. Ia justru terus berdakwah dan berdoa kepada Allah Swt. agar kaum Tsamud terbuka hatinya. Hingga akhirnya, kaum Tsamud mulai terpecah belah lantaran munculnya mukjizat unta keluar dari batu.

Mukjizat Nabi Saleh a.s.

Kaum Tsamud tidak percaya akan kenabian Nabi Saleh a.s. dan meminta bukti atas apa yang didakwahkan. Kemudian, kaum Tsamud meminta seekor unta betina kepada Nabi Saleh a.s. Diluar nalar, mereka meminta unta yang sedang hamil 10 bulan dan keluar dari batu besar. 

Nabi Saleh a.s. menyanggupi permintaan tersebut. Setelah kaum Tsamud menunjuk batu besar, Nabi Saleh a.s. lantas menepuk batu itu. Tak terduga, dari batu besar muncul seekor unta betina yang sedang hamil 10 bulan, sesuai permintaan kaumnya. 

Nabi Saleh a.s. pun berkata kepada kaumnya yang tertulis dalam Al Quran Surat Hud ayat 64.

“Wahai kaumku, inilah unta betina dari Allah sebagai mukjizat untukmu. Oleh karena itu, biarkanlah dia makan di bumi Allah dan janganlah kamu memperlakukannya dengan buruk yang akan menyebabkan kamu segera ditimpa azab.”

Setelah munculnya mukjizat unta keluar dari batu, Nabi Saleh.as. kembali berkata:

“Ini seekor unta betina. Dia punya (giliran) minum dan kamu punya (giliran) minum (pula) pada hari yang ditentukan,” tertulis dalam Al Quran Surat Asy-Syu’ara ayat 155.

Seluruh kaum Tsamud yang menyaksikan tragedi ini begitu terkejut. Akhirnya, mereka terpecah menjadi dua golongan, yakni kaum yang mengimani Allah SWT dan Nabi Saleh a.s. sebagai utusanNya, serta golongan penentang ajaran Tuhan. 

Sampai akhirnya, unta melahirkan dan susunya tidak pernah habis setelah diperah. Kisah ini semakin menambah kepercayaan dan keimanan kepada Allah SWT, khususnya pada sebagian kaum Tsamud.

Baca Juga: Pengertian Mukjizat dalam Islam, Anugerah dari Allah untuk Nabi dan Rasul

Mukjizat unta keluar dari batu menjadi pelajaran penting bagi kaum Tsamud. Mereka yang percaya akan ajaran Nabi Saleh a.s. bisa terbebas dari azab pedih dan siksaan Allah SWT. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |