harapanrakyat.com,- Seorang nenek bernama Cucu Cahyati (60) warga Dusun Citengah, Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat diduga dibunuh cucunya sendiri. Jasad korban ditemukan di tepi jurang sedalam 10 meter, pada Selasa (3/6/2025).
Sebelumnya, Cucu Cahyati dikabarkan hilang sejak Minggu tanggal 1 Juni 2025 lalu. Kemudian, warga bersama aparat setempat TNI/Polri serta Pemerintah Desa melakukan pencarian.
Kabar hilangnya Cucu itu diketahui oleh salah satu warga yakni Mimin yang hendak mengantarkan nasi kering untuk pembuatan opak. Ketika itu Mimin melihat rumah korban digembok.
“Setelah diketahui bahwa Nenek Cucu hilang, dari pihak keluarga, serta juga warga dan aparat setempat lalu langsung melakukan pencarian namun hasilnya nihil,” kata Mimin.
Kemudian, kata Mimin, warga ingin mencari nenek tersebut ke rumah S yang merupakan cucunya sendiri. Rumah S ini berada tepat di depan rumah Cucu.
Sebelumnya, ada informasi yang beredar jika S mengaku kepada ibu kandungnya yang ada di Taiwan, bahwa ia telah membunuh Cucu Hayati yang merupakan neneknya sendiri.
“Kecurigaan itu terjadi ketika S tidak memberikan kunci untuk rumahnya saat dimintai oleh warga, lalu warga mendobrak pintu rumah S namun Cucu tidak ditemukan, malah ada bercak darah dalam rumah tersebut,” ucapnya.
Baca Juga: Dua Desa di Cihaurbeuti Ciamis Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah dan Tempat Usaha Rusak
Polisi Sebut Nenek di Cihaurbeuti Ciamis Diduga Dibunuh Cucunya Sendiri
Sementara itu, Kapolres Ciamis, AKBP Akmal mengatakan, awalnya tetangga korban melaporkan Cucu Cahyati hilang. Karena mungkin korban itu sudah cukup dikenal oleh warga sehingga dengan hilangnya korban warga merasa curiga.
“Jadi warga bersama aparat setempat itu sudah melakukan pencarian terlebih dahulu, bahkan sempat mengecek rumahnya namun tidak ditemukan,” katanya.
Lalu pencairan itu dilanjutkan ke rumah cucunya yang ada di depan rumah korban. Namun di rumah tersebut juga sama tidak ditemukan baik itu korban maupun cucunya. Akan tetapi warga curiga dan ada indikasi adanya tindak pidana pasalnya di rumah tersebut ada bercak darah.
“Lalu kami pun memastikan, jika darah tersebut itu adalah darah manusia. Setelah itu lalu kita melakukan olah TKP. Lalu berdasarkan hasil komunikasi dan adanya temuan di lapangan, kami simpulkan bahwa dugaan pembunuhan korban itu adalah cucunya sendiri,” katanya.
Kapolres menyebut, setelah itu, petugas melakukan penyisiran di sekitar lokasi dan juga menemukan sejumlah beberapa bukti yakni jaket dan juga selimut yang diduga adalah milik korban.
Pencarian pun lalu dihentikan pada Senin (2/6/2025) malam, mengingat medan jalan yang sudah tidak mungkin lagi.
“Pagi hari ini kita bergerak lagi, lalu pada pukul sekitar 08.45 WIB akhirnya korban ditemukan di pinggir jurang sedalam 10 meter,” ucapnya.
Baca Juga: Lansia di Ciamis Dibacok saat Subuh, Pelaku Hendak Rampas Emas
Akmal menambahkan, kondisi korban saat ditemukan masih mengenakan pakaian yang terakhir kali dipakai sebelum menghilang. Namun, jasadnya sudah dikerubungi semut, diperkirakan korban telah meninggal sekitar tiga hari. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)