PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak akan menambah pemain Timnas naturalisasi.
Keputusan tersebut tentu berbeda dibandingkan sebelumnya. Beberapa tahun terakhir ini PSSI memang getol mencari pemain asing untuk dinaturalisasi.
Hal ini tentu menjadi sorotan banyak pihak, terutama pengamat sepak bola dan fans Timnas Indonesia. Alhasil, anggota eksekutif PSSI, Arya Sinulingga memberikan keterangan kepada publik.
PSSI Tidak akan Menambah Pemain Timnas Naturalisasi
Melalui kanal YouTube yang ia kelola, Arya memuji performa Timnas Indonesia yang bermain apik. Dengan kualitas yang dimiliki, skuad Garuda dinilai sudah cukup mumpuni berlaga melawan China dan Jepang.
Kedua negara tersebut memang terkenal punya Timnas yang ulet dan berskill tinggi. Sehingga bulan Juni di tahun ini, PSSI memilih mengoptimalkan anggota Timnas yang ada.
“Saya rasa kualitas kita saat ini sudah oke. Jadi bulan Juni nanti kita putuskan untuk tidak menambah pemain naturalisasi baru,” jelasnya.
Proses Naturalisasi Belum Dihentikan
Meski proses naturalisasi berhenti, namun kemungkinan adanya pemain naturalisasi di masa depan tetap terbuka. Jadi secara umumnya proses naturalisasi belum dihentikan sepenuhnya.
Arya juga mengatakan, naturalisasi pemain tetap akan dilakukan untuk menambah kedalaman skuad Garuda. Namun, untuk proses naturalisasi tidak akan dilakukan dalam jangka bulan Mei hingga Juni 2025.
“Saat ini kita fokus memaksimalkan pemain yang ada, dan melihat dua pertandingan terakhir putaran ketiga ini,” terangnya.
Keputusan tersebut sekaligus juga merupakan bentuk kepercayaan PSSI secara penuh terhadap performa dan potensi para pemain Timnas Indonesia.
Arya juga optimis Timnas Indonesia bisa memberikan hasil yang optimal. Saat ini setidaknya ada dua pemain yang kemungkinan akan PSSI naturalisasi. Kedua pemain itu adalah Pascal Struijk (Leeds United), dan Miliano Jonathans (FC Utrecht).
Fans Timnas Berikan Reaksi Beragam
Keputusan yang PSSI ambil memicu berbagai reaksi di media sosial. Tak sedikit netizen yang memberikan dukungan terhadap langkah PSSI yang fokus ingin membangun tim.
Baca Juga: Reijnders dan Hilgers Resmi Jadi WNI, Siap Perkuat Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Namun, ada pula yang berpikiran skeptis. Banyak juga mempertanyakan mengapa pemain diaspora tidak dimanfaatkan untuk menambah kekuatan tim.
Melihat respon yang beragam, Arya memilih untuk menenangkan netizen. Keputusan PSSI terkait naturalisasi pemain merupakan strategi jangka panjang.
“Ini bukan soal tidak mau menambah pemain keturunan. PSSI ingin memberikan kesempatan dan kepercayaan lebih kepada para pemain Timnas Indonesia yang telah menunjukkan performa terbaiknya,” tandas Arya. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)