Punya Program Unggulan, Pemkab Ciamis Optimis Kampung KB Magot Desa Pawindan Juara 1 Tingkat Jabar

5 hours ago 6

harapanrakyat.com,- Kampung Keluarga Berencana (KB) Magot (Masyarakat Gotong-royong) dari Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menunjukkan performa gemilang. Performa tersebut yaitu dalam penilaian tahap 2 lomba Kampung KB tingkat Jawa Barat tahun 2025.  

Baca Juga: Prestasi Gemilang, Ciamis Jadi Juara 1 Apresiasi Rumah Data Kependudukan Tingkat Jabar, Wakili ke Tingkat Nasional

Penilaian yang berlangsung secara virtual pada Selasa (20/5/2025) ini, dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Ciamis, Drs. Dian Budiyana M.Si.

Acara penilaian ini turut dihadiri oleh berbagai perwakilan lintas sektor, yang menunjukkan komitmen bersama terhadap pengembangan Kampung KB Magot.

Mereka yang hadir, antara lain dari Dinas Pendidikan, Bappeda, Disdukcapil, DPRKPLH, Dinas Kesehatan, DPMD, Kementerian Agama, serta TP PKK Ciamis. Selain itu, unsur kecamatan seperti Camat, Danramil, Kapolsek, PKK, Bidan Desa.

Kepala DP2KBP3A Ciamis, Dian Budiyana, menyatakan optimisme tinggi terhadap potensi Kampung KB Magot untuk meraih juara pertama di tingkat provinsi.

“Dengan berbagai program dan inovasinya, saya optimistis Kampung KB Magot bisa juara 1 tingkat Jawa Barat,” tegas Dian.

Optimisme ini didasari oleh berbagai inovasi dan program yang telah dijalankan, yang berlandaskan semangat gotong royong masyarakat.

Apa Saja Program Unggulan Kampung KB Magot Desa Pawindan?

Dian Budiyana melanjutkan, kampung KB Magot berdiri tahun 2017 silam dan memiliki beberapa unggulan. Salah satunya programnya adalah pengolahan sampah “Di Balik Sampah Ada Mutiara Berkah”.

Pengolahan sampah menjadi kegiatan pemberdayaan masyarakat, dan merupakan sumber utama pembiayaan di Kampung KB tersebut. Mereka mengolah sampah organik dan anorganik dan juga residunya.

Sampah Anorganik ditampung melalui Bank Sampah, dan tabungan sampah ini dijadikan sebagai tabungan Idul Fitri. Sedangkan hasil keuntungan dari Bank sampah digunakan untuk dana sehat.

Sedangkan sampah Organik diuraikan dengan magot dan hasil dari budidaya magot ini. Hasilnya nanti digunakan untuk pembiayaan kegiatan di kampung KB.

Selain itu dari sampah organik itu sendiri dibuat pupuk organik, yang digunakan untuk tanaman di masyarakat Kampung KB Mandiri Magot. Dengan pengembangan inovasi ini, Kampung KB tersebut ingin menjadikan Desa Pawindan Zero sampah.

“Dampak dari program tersebut, saat ini terdapat Bank Sampah di setiap Dusun. Kemudian meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan. Serta menarik pihak lain untuk melakukan kunjungan studi banding,” jelasnya.

Baca Juga: DP2KBP3A Lakukan Penilaian Kampung KB Tingkat Kabupaten Ciamis Tahun 2024

Di Kampung KB Magot Pawindan ada program yang dinamai Selingkuh Harum Pirus (Selamatkan Lingkungan Hidup Halaman Di Rumat Pipir Diurus). Merupakan kegiatan masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan rumah.

Dimana masyarakat diwajibkan untuk membuat warung hidup atau apotek hidup di halaman rumahnya. Nanti hasilnya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat baik untuk dikonsumsi oleh keluarga atau bisa ditabung ke Bank Sayur yang ada di KWT.

“Intinya keberadaan Kampung KB Magot Desa Pawindan ini mampu meningkatnya partisipasi dan pemberdayaan masyarakat, terwujudnya integrasi lintas sektor. Kemudian meningkatnya pelayanan kepada masyarakat, munculnya inovasi yang berkelanjutan serta meningkatnya kewirausahaan dan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (R8/HR-Online/Editor: Jujang) 

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |