Selabintana Sukabumi Lembah Halimun, Fakta di Balik Julukan Kota Mati dan Kisah Mistisnya

2 weeks ago 65
Portal Warta Live Siang Cermat

Selabintana Sukabumi Lembah Halimun merupakan salah satu kawasan yang cukup populer di Jawa Barat. Di sini terdapat Taman Rekreasi Selabintana. Sebuah kompleks wisata recommended untuk liburan bersama keluarga tercinta.

Tak hanya itu, kehadiran bumi perkemahan dikelilingi lembah hijau serta pepohonan tinggi turut menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi selain tempatnya yang asri dan sejuk, harga tiket masuknya juga sangat murah meriah. Tak heran jika lokasinya sering jadi tujuan favorit.

Baca Juga: Sejarah Jampang Sukabumi, Dulunya Ternyata Dasar Laut

Namun, di balik pesona alamnya, wilayah ini ternyata menyimpan sisi lain yang tak banyak masyarakat ketahui. Cerita-cerita misterius kerap menyelimuti, terutama yang berkaitan dengan keberadaan Pondok Halimun.

Mengulas Kisah Misterius di Selabintana Sukabumi Lembah Halimun

Jika membahas mengenai wilayah Selabintana, seperti tak bisa lepas rasanya dari Pondok Halimun. Ini adalah kompleks perumahan elite bergaya Eropa yang masih berada dalam satu area dengan Taman Rekreasi Lembah Halimun.

Bagaimana tidak, sejumlah kisah dan misteri tak terjelaskan masih terus menjadi perbincangan hingga sekarang. Seolah menyiratkan bahwa keindahan alam di daerah tersebut juga menyimpan misteri yang hampir tak bisa terpecahkan.

Melansir dari berbagai sumber, kini Pondok Halimun menjelma menjadi wilayah yang terbengkalai. Banyak bangunan-bangunan megah yang akhirnya kosong, rusak, serta tertimbun semak belukar. Bahkan, masyarakat setempat menyebutnya sebagai “Kota Mati” yang angker.

Mengacu dari keterangan yang beredar, pada awalnya pembangunan kompleks hunian di Pondok Halimun berawal pada 1998 silam. Saat itu proyeknya terbilang besar dan mulai rampung sekitar tahun 2000-an.

Pasca pembangunan selesai, sejumlah unit terjual dan ditempati beberapa keluarga. Hanya saja, seiring berjalannya waktu, banyak penghuni rumah-rumah di sini mulai meninggalkannya satu persatu. Sampai akhirnya area komplek kosong dan terbengkalai begitu saja.

Beberapa Dugaan Terkait Alasan Pindah

Kosongnya perumahan di kawasan Selabintana Sukabumi Lembah Halimun terus menimbulkan tanda tanya. Banyak orang bahkan berspekulasi terkait alasan kepindahan para penghuni yang terkesan misterius.

Salah satunya adalah karena akses jalan yang cukup jauh dan menantang dari pusat perkotaan. Ini membuatnya sulit terjangkau kendaraan umum. Jalan ke sana cenderung sempit, menanjak dan berkelok-kelok. Sehingga membutuhkan kendaraan pribadi dengan performa mumpuni agar mampu melewati medan tersebut.

Apalagi perumahan berada di Lembah Halimun yang jaraknya sangat dekat dengan Gunung Pangrango. Hal tersebut membuat kabut di sana cukup tebal dengan cuaca sangat dingin. Membuat tak sedikit orang merasa kurang nyaman di lingkungan ekstrem.

Di samping itu, ada beberapa pihak menyebut jika Pondok Halimun sebenarnya tidak sekosong yang masyarakat awam duga. Pasalnya, kompleks ini kabarnya merupakan villa. Sehingga para penghuni hanya akan datang di waktu-waktu tertentu saja. Seperti ketika liburan sekolah, hari raya, atau tahun baru.

Ada Penghuni Rumah yang Masih Bertahan

Di balik cerita mistis dari kota mati Selabintana Sukabumi Lembah Halimun, ternyata ada satu keluarga yang masih bertahan. Ia adalah Mr. Ronny, pria asal Belanda yang memutuskan tinggal di sebuah rumah di Pondok Halimun.

Ronny sendiri telah menetap hampir enam tahunan sejak 2016 di salah satu rumah. Tak tinggal sendiri, pria yang pernah hidup di Belanda selama 40 tahun tersebut mengajak serta keempat anggota keluarganya.

Baca Juga: Mengulas Upacara Labuh Saji, Ritual Unik Nelayan Di Palabuhanratu Sukabumi

“Tidak ada pengalaman menyeramkan selama di sini. Meski tidak ada tetangga maupun listrik. Awalnya beli rumah rusak, kemudian kita benahi hingga layak huni.”

Berdasarkan keterangannya, ada banyak hal yang membuatnya bersama keluarga betah tinggal di Pondok Halimun. Salah satunya karena kawasan yang sepi, tenang dan jauh dari sibuknya hingar bingar perkotaan.

“Enak sendiri, adem, air clear enggak ada polusi,” jelasnya.

Nuansa Mistis yang Kental

Kompleks ini penuh dengan deretan bangunan mewah yang kini terbengkalai, menciptakan suasana yang terkesan angker dan penuh misteri. Banyak di antaranya yang telah lama ditinggalkan, dengan dinding yang dipenuhi lumut dan halaman yang nyaris tak terlihat karena ditutupi semak belukar yang lebat.

Letaknya yang berada di kawasan Lembah Halimun, tak jauh dari Gunung Pangrango, semakin memperkuat kesan mistis. Kabut tebal yang sering menyelimuti area ini, suhu udara yang dingin, serta gemuruh suara serangga di malam hari menciptakan atmosfer yang unik dan tak biasa.

Beberapa warganet bahkan menyebutkan bahwa kompleks ini sebenarnya bukan bertujuan sebagai kawasan pemukiman permanen, melainkan lebih cocok sebagai area villa atau tempat peristirahatan.

Jadi Destinasi Wisata Viral

Menariknya, meskipun menyimpan aura misteri yang cukup kuat, Pondok Halimun justru menjadi destinasi viral. Terutama bagi para mencari pengalaman liburan berbeda. Banyak YouTuber serta konten kreator sengaja datang untuk membuktikan semati apa kawasan tersebut.

Guna menjaga keamanan dan kenyamanan, kawasan Pondok Halimun dikelola secara resmi oleh pihak berwenang. Pengelola juga menerapkan penjagaan ketat, khususnya di malam hari. Terutama untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan serta menjaga kelestarian alam sekitar.

Baca Juga: Kampung Adat Ciptagelar, Harmoni Budaya dan Alam Sukabumi

Sementara itu, tiket masuk ke kawasan Selabintana Sukabumi Lembah Halimun hanya Rp 10.000 per orang. Dengan HTM semurah ini, pengunjung sudah bisa menikmati udara segar, pemandangan menawan, serta suasana sunyi untuk menyepi bahkan uji nyali. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |