6 hours ago
8
Persib Bandung memang jadi juara Liga 1 2024-2025, tetapi harus ada harga yang dibayar. Di balik layar, ternyata Persib harus bayar denda hingga Rp 700 juta kepada Komdis PSSI.
Jumlah tersebut merupakan akumulasi sanksi yang Persib terima selama berlaga di Liga 1. Setidaknya ada 8 kesalahan Persib dari pekan pertama hingga pekan 23. Sedangkan total dendanya mencapai Rp 705 juta.
Persib Harus Bayar Denda, Terbesar Capai Rp 295 Juta Saat Lawan Persija
Baca Juga: Persib Bandung Siap Melenggang di AFC Championship League 2025
Persib mendapatkan denda pertama kali dalam Liga 1 saat melawan Persija pada September 2024 lalu. Saat itu ada oknum ketahuan menyalakan flare selama pertandingan berlangsung.
Bukan itu saja, ada pula oknum yang melempar air mineral dan botol plastik ke arah Steward di pinggir lapangan. Belum lagi masuknya penonton ke lapangan yang menyebabkan adanya penganiayaan dan kerusuhan.
Sebagai akibatnya, Persib Bandung menerima sanksi yang tidak sedikit. Selain denda mencapai Rp 295 juta, PSSI juga melarang penyelenggaraan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah hingga separuh musim.
Sanksi tersebut dijalani dengan tertib, yakni mengosongkan stadion sebanyak dua kali berturut-turut. Selanjutnya pengosongan dilakukan tiga kali berturut dengan menutup Tribun Utara dan Selatan.
Denda Tak Berhenti di Laga Berikutnya
Meski sempat mendapat denda yang cukup besar pada awal musim, tampaknya sanksi lain masih menghantui Persib Bandung. Terlihat dalam pertandingan selanjutnya, banyak oknum tak bertanggung jawab yang membuat Persib lagi-lagi mendapat teguran dari Komdis PSSI.
Sebut saja saat melawan Persis Solo pada Desember 2024, Persib harus bayar denda sebesar Rp 50 juta karena akumulasi 6 kartu kuning.
Kemudian pada bulan Januari tahun berikutnya saat melawan Bali United, ada penonton yang menyalakan flare dan membuat Persib kena denda lagi sebesar Rp75 juta.
Hal serupa juga terjadi saat Persib melawan PSBS Biak. Persib telat masuk lapangan dan mendapat sanksi denda sebesar Rp 50 juta.
Masih di bulan Januari 2025 saat melawan Dewa United dan Arema FC, Persib Bandung lagi-harus bayar denda sebesar Rp 20 dan Rp 75 juta secara berurutan.
Alasannya karena ada oknum melempar botol air mineral ke arah pemain Dewa United, dan ada suporter yang masuk stadion sekaligus menyalakan flare.
Baca Juga: Harus Tetap Juara, Dua Laga Terakhir Persib Bandung Sarat Beban Gengsi!
Di bulan Februari saat melawan PSM Makasar, sekali lagi ada oknum yang ketahuan menyalakan flare dan melempari pemain lawan. Akibatnya Persib kena denda lagi sebesar Rp 70 juta.
Pada laga penutup lawan Barito Putera, Persib Bandung terkena sanksi harus bayar denda sebesar Rp 70 juta. Kali ini karena ada oknum yang melempar petasan dan botol air minum ke lapangan.
Jumlah denda yang besar tentunya membuat manajemen Persib Bandung cukup keberatan. Namun, ada pula netizen yang berpendapat bahwa uang kemenangan Persib cukup untuk melunasinya. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)
