Siap-siap! Dedi Mulyadi Bidik Orang Dewasa Ikut Program Barak Militer

14 hours ago 14

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kini membidik orang dewasa untuk ikut program pembinaan di barak militer. Sebelumnya, Dedi Mulyadi menjadi sorotan publik lantaran menjalankan program pendidikan di barak militer bagi anak-anak nakal di Jawa Barat.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71, ia mengungkapkan bahwa program tersebut rencananya nanti tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak, tetapi juga akan mulai menyasar orang dewasa.

Ia juga menjelaskan bahwa, sejak program ini mulai berjalan, kini semakin banyak orang tua yang mendaftarkan anak-anaknya ke program pendidikan di barak militer.

Menurutnya, meningkatnya minat ini menunjukkan bahwa para orang tua mulai merasa cemas terhadap kondisi sosial dan moral generasi muda saat ini.

Selanjutnya, Gubernur Jawa Barat menyebut pendidikan di barak militer ini nantinya bukan lagi disebut khusus bagi anak-anak nakal. Namun sebagai bentuk penanaman nilai-nilai kebangsaan pada diri pelajar.

“Nanti kita tidak ada lagi anak yang berperilaku khusus. Sehingga anggap saja ini adalah pendidikan kebangsaan bagi anak-anak Jawa Barat,” ujar Dedi di akun Instagram dedimulyadi71, Rabu (7/5/2025).

Baca Juga: Pro Kontra Pendidikan Militer, Dedi Mulyadi Minta KPAI dan Komnas HAM Kunjungi Barak

Setelah Anak Nakal, Giliran Orang Dewasa Nakal Ikut Program Barak Militer

Dedi Mulyadi juga menjelaskan bahwa program pendidikan di barak militer akan dijalankan secara berkelanjutan dengan sistem gelombang agar dapat menjangkau lebih banyak peserta.

“Nanti akan terus berkesinambungan dalam setahun tidak pernah berhenti,” katanya.

Tidak hanya menyasar anak-anak, ia pun menegaskan akan memperluas program ini untuk orang dewasa. Terutama orang dewasa yang memiliki perilaku menyimpang dan sulit ditangani secara hukum.

“Dan setelah itu saya akan menyasar pada orang dewasa,” tegasnya.

Dedi menjelaskan, kriteria orang dewasa yang disasar dalam program pembinaan di barak militer. Menurutnya, orang dewasa yang suka mabuk setiap hari dan meninggalkan istrinya akan ikut program pembinaan di barak milter.

Ia melihat, tidak semua orang bisa dipidana, misalnya orang yang bertengkar di rumah. Kemudian orang yang tidak pernah pulang ke rumah, dan orang yang meninggalkan anak-anaknya.

“Tidak semua orang bisa dipidana,” katanya.

Oleh karena itu, Gubernur Jabar tersebut dengan tegas menyatakan bahwa orang dewasa yang terlibat dalam perilaku negatif akan diarahkan ke pelatihan di bawah pengawasan militer.

Sehingga apabila ada orang membuat rusuh di sebuah daerah, kerjanya mabuk-mabukan, dan membuat geng geng di jalanan, ia dengan tegas akan menyeretnya ke barak milter.

“Nanti kita jaring kemudian diserahkan ke Kodam 3 untuk dididik,” lanjutnya.

Baca Juga: Sayembara Perpisahan Sekolah Termegah dan Termurah ala Dedi Mulyadi, Total Hadiah Rp165 Juta

Dedi Mulyadi menutup pernyataannya dengan menekankan, masalah sosial ini termasuk kenakalan remaja tidak boleh terus dibiarkan. Jika dibiarkan, maka bisa memicu pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang lebih besar. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |