Bacaan Niat Sholat Qobliyah Isya & Tata Cara Melaksanakannya

5 hours ago 15

tirto.id - Sebelum dan sesudah melaksanakan sholat fardhu, terdapat sholat sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa, bahkan pahalanya disebut lebih baik daripada dunia dan seisinya. Sholat sunnah tersebut dikenal sebagai sholat qobliyah. Sholat qobliyah terdiri dari sholat qobliyah Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Dalam artikel ini akan dibahas bacaan niat sholat qobliyah Isya.

Meskipun sholat qobliyah Isya tidak memiliki anjuran sekuat sholat qobliyah Subuh, pelaksanaan sholat sunnah Isya ini tetap dianjurkan untuk dikerjakan sebelum sholat fardhu Isya. Sholat qobliyah Isya juga bernilai sebagai bentuk penyempurnaan sholat wajib serta menjadi tambahan pahala dari amalan sunnah yang dilakukan secara rutin.

Lantas, bagaimana tata cara sholat qobliyah Isya yang benar? Simak informasi lengkap tentang niat sholat qobliyah Isya serta keutamaannya di bawah ini.

Apakah Ada Sholat Qobliyah Isya?

Shalat di RumahIlustrasi - Shalat di rumah. (FOTO/iStockphoto)

Terdapat 12 rakaat sholat sunnah rawatib yang apabila dikerjakan, akan mendapatkan ganjaran berupa rumah di surga dari Allah SWT. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang berbunyi:

"Jika seorang hamba sholat karena Allah SWT sebanyak 12 rakaat (sholat sunnah) setiap hari, sebelum dan setelah sholat wajib, maka Allah SWT akan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga. Aku tidak pernah meninggalkannya sejak mendengar langsung dari Rasulullah SAW." (HR. Muslim)

Apakah ada sholat qobliyah isya? Di antara 12 rakaat sholat sunnah rawatib, niat sholat qobliyah Isya termasuk 2 rakaat yang dianjurkan untuk dikerjakan. Selain itu, sholat sunnah rawatib lainnya meliputi:

  • 4 rakaat sebelum Dzuhur
  • 2 rakaat setelah Dzuhur
  • 2 rakaat setelah Maghrib
  • 2 rakaat sebelum Subuh

Sholat qobliyah Isya dilakukan setelah adzan atau sebelum adzan? Pelaksanaan niat sholat qobliyah Isya dilakukan setelah adzan Isya dan sebelum sholat Isya. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi:

"Barangsiapa yang menjaga sholat sunnah dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga, yaitu empat rakaat sebelum Dzuhur, dua rakaat setelah Dzuhur, dua rakaat setelah Maghrib, dua rakaat setelah Isya, dan dua rakaat sebelum Subuh." (HR. Tirmidzi)

Bagi seorang muslim yang memiliki niat sholat qobliyah Isya, dipersilakan untuk melaksanakannya. Namun, apabila memilih untuk tidak mengerjakannya, tidak mengapa dan tetap bisa langsung melaksanakan sholat Isya. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim:

"Di antara dua azan (antara adzan dan iqamah) ada sholat." (Beliau mengulanginya tiga kali, lalu bersabda), "Bagi siapa yang menghendakinya." (HR. Bukhari & HR. Muslim).

Bacaan Niat Sholat Sunnah Qobliyah Isya

Shalat di RumahIlustrasi- Shalat di rumah. (FOTO/iStockphoto)

Dalam buku yang ditulis oleh Ustaz Arif Rahman berjudul Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah (2016), lafal niat sholat qobliyah Isya adalah sebagai berikut:

أُصَلِّي سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Usholli sunnatal isya’i rak’ataini qabliyatan lillaahi ta’ala

Artinya: “Aku niat sholat sunnah sebelum Isya dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Meskipun melafalkan niat sholat qobliyah Isya bersifat sunnah, mengucapkannya dapat membantu meningkatkan kekhusyukan. Hal ini sejalan dengan penjelasan dalam kitab Syarh Ma'ânî al-Âtsâr yang ditulis oleh Abu Ja’far Ahmad bin Muhammad at-Thahawi, yang memuat riwayat berikut:

عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ أَتَاهُ آتٍ مِنْ رَبِّهِ فَقَالَ لَهُ: قُلْ عُمْرَةً فِي حَجَّةٍ

Artinya: “Dari Rasulullah SAW, bahwa beliau pernah didatangi oleh utusan dari Tuhannya (malaikat Jibril), lalu menyampaikan kepada beliau, ‘Ucapkanlah umrah dalam haji.’”

Tata Cara Sholat Qobliyah Isya yang Benar

Ilustrasi SalatIlustrasi Salat. foto/Istockophoto

Tata cara sholat qobliyah Isya yang benar cukup mudah dan tidak memiliki perbedaan signifikan jika dibandingkan dengan sholat sunnah dua rakaat lainnya. Berikut ini adalah tata cara sholat qobliyah Isya yang benar:

  1. Berniat di dalam hati untuk melaksanakan sholat sunnah qobliyah Isya serta memastikan sudah berwudhu.
  2. Berdiri tegak menghadap kiblat, lalu membaca niat sholat sunnah qobliyah Isya (bisa dibaca dalam hati atau dilafalkan jika ingin membantu menghadirkan niat).
  3. Melakukan takbiratul ihram sambil mengucapkan "Allahu Akbar."
  4. Membaca doa iftitah.
  5. Membaca surah Al-Fatihah.
  6. Membaca salah satu surah pendek dari Al-Qur’an.
  7. Rukuk dengan tuma’ninah (tenang dan tidak tergesa-gesa).
  8. Bangkit dari rukuk (i’tidal) dengan tuma’ninah.
  9. Sujud dengan tuma’ninah, menempelkan dahi ke sajadah.
  10. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah, lalu melanjutkan dengan sujud kedua.
  11. Pada rakaat kedua, lakukan gerakan yang sama seperti rakaat pertama.
  12. Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, lakukan tasyahud akhir.
  13. Mengakhiri sholat dengan salam ke kanan dan ke kiri.

Keutamaan Sholat Qobliyah Isya

Sholat qobliyah Isya termasuk sholat sunnah rawatib yang dikerjakan setelah masuk waktu Isya dan sebelum sholat fardhu Isya. Meskipun tidak termasuk sholat sunnah rawatib muakkad (sunnah yang ditekankan), sholat qobliyah Isya tetap memiliki keutamaan dan manfaat besar, di antaranya menyempurnakan kekurangan dalam sholat wajib.

Keutamaan sholat qobliyah Isya sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Tirmidzi:

"Sesungguhnya amal seorang hamba yang pertama kali dihisab di hari kiamat adalah sholatnya. Jika sholatnya baik, maka baik pula seluruh amalnya. Jika sholatnya rusak, maka rusak pula seluruh amalnya. Jika terdapat kekurangan pada sholat wajibnya, Allah berfirman, 'Lihatlah, apakah hamba-Ku memiliki sholat sunnah yang bisa menyempurnakan sholat wajibnya?'” (HR. Tirmidzi)

1. Ganjaran Rumah di Surga

Salah satu keutamaan melaksanakan sholat qobliyah, termasuk sholat qobliyah Isya, adalah mendapatkan rumah di surga. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, di mana Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَلَّى فِى يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً بُنِىَ لَهُ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلاَةِ الْفَجْرِ

Artinya: "Barangsiapa melaksanakan sholat sunnah 12 rakaat dalam sehari semalam, maka akan dibangunkan baginya sebuah rumah di surga. Yaitu: 4 rakaat sebelum Zhuhur, 2 rakaat setelah Zhuhur, 2 rakaat setelah Maghrib, 2 rakaat setelah Isya, dan 2 rakaat sebelum Subuh." (HR. Tirmidzi)

2. Menyempurnakan Sholat Fardhu

Melaksanakan sholat qobliyah Isya juga berperan dalam menyempurnakan kekurangan yang mungkin terjadi dalam sholat fardhu. Hal ini dijelaskan dalam buku karya Dr. Said bin Ali, yang mengutip sabda Rasulullah SAW:

"Amalan pertama yang akan dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah sholat. Jika sholatnya baik, maka baik pula seluruh amalnya. Namun jika sholatnya rusak, maka rusak pula seluruh amalnya."

3. Dicintai oleh Allah SWT

Seorang muslim yang rutin melaksanakan shalat qobliyah Isya, serta sholat sunnah lainnya, dengan niat mengharapkan ridha Allah, akan mendapatkan cinta dari Allah SWT. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, di mana Rasulullah SAW bersabda:

وما يزال عبدي يتقرَّب إليَّ بالنوافل حتى أحبَّه

Artinya: "Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan-amalan sunnah hingga Aku mencintainya." (HR. Bukhari)

Melaksanakan sholat sunnah rawatib qobliyah Isya dengan niat yang ikhlas dapat menghadirkan berbagai keutamaan serta pahala yang besar. Mari kita dirikan niat sholat qobliyah isya dengan penuh kesadaran, mengharap ridha Allah SWT, dan niatkan dalam hati bahwa pelaksanaannya semata-mata sebagai wujud cinta dan ketaatan kepada Allah SWT.


tirto.id - Edusains

Kontributor: Marhamah Ika Putri
Penulis: Marhamah Ika Putri
Editor: Yulaika Ramadhani

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |