tirto.id - Daftar hari penting Katolik dan Kristen selama bulan Maret hingga Desember 2025 terdiri dari Rabu Abu (5 Maret 2025), Jumat Agung (18 April 2025), hingga Natal (25 Desember 2025).
Tanggal 5 Maret 2025 diperingati sebagai Rabu Abu. Umat Kristen dan Katolik memperingati hari Rabu Abu dengan menorehkan simbol salib dengan abu di dahi atau di atas kepala.
Selain itu, Jumat Agung dirayakan umat Kristen dengan membaca kisah sengsara Yesus Kristus, berdoa, berpuasa, hingga melakukan pertobatan.
Berbagai macam hari penting lain dirayakan umat Katolik dan Kristen selama bulan Maret hingga Desember 2025.
Daftar Hari Penting Katolik dan Kristen 2025
Apa saja hari-hari penting itu dan kapan tanggal peringatan? Berikut ini adalah daftar hari penting Katolik dan Kristen bulan Maret hingga Desember 2025 lengkap beserta penjelasan singkat:
Rabu Abu: 5 Maret 2025
Rabu Abu atau juga dikenal dengan Wednesday Ash merupakan hari peringatan bagi umat Kristen dan Katolik untuk mengingatkan diri akan ketidak-abadian dan penyesalan atas dosa-dosa yang dilakuakan.
Pada hari Rabu Abu ini, umat Kristen dan Katolik juga diperintahkan untuk berpuasa. Selain berpuasa, umat Kristen dan Katolik biasa memperingati hari Rabu Abu dengan menorehkan simbol salib dengan abu di dahi atau di atas kepala.
Minggu Palma: 13 April 2025
Minggu Palma adalah hari perayaan umat Katolik yang menandai awal Pekan Suci Paskah. Perayaan ini mengenang peristiwa Yesus memasuki kota Yerussalem sebelum disalib.
Kamis Putih: 17 April 2025
Kamis Putih adalah hari suci agama Katolik. Mereka memperingati perjamuan terakhir Yesus bersama murid-muridnya. Perayaan Kamis Putih juga bagian dari Trihari Suci, yaitu masa prapaskah yang meliputi Jumat Agung dan Sabtu Suci.
Jumat Agung: 18 April 2025
Jumat Agung merupakan hari raya umat Kristen untuk memperingati penyaliban Yesus Kristus. Pada Jumat Agung, umat Kristen biasa merayakan dengan membaca kisah sengsara Yesus Kristus, berdoa, berpuasa, dan melakukan pertobatan.
Vigili Paskah: 19 April 2025
Vigili Paskah adalah ibadah misa atau kebaktian yang dilakukan umat Kristen untuk menyambut kebangkitan Yesus Kristus. Vigili Paskah juga biasa disebut Malam Paskah.
Vigili Paskah dilakukan setelah waktu Sabtu Suci selesai, yaitu setelah matahari tenggelam, hingga matahari terbit pada Hari Minggu Paskah.
Doa berkat penutup ibadah Kristen. foto/istockphoto
Hari Raya Paskah: 20 April 2025
Hari Raya Paskah adalah hari raya umat Kristen untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Paskah termasuk hari raya paling penting dalam kalender Kristen.
Kenaikan Tuhan: 29 Mei 2025
Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus adalah hari raya umat Kristen yang memperingati kenaikan Yesus Kristus ke surga. Perayaan ini jatuh setelah 40 hari perayaan Paskah. Di beberapa gereja, hari ini dirayakan dengan ibadah khusus yang menyoroti kisah kenaikan Yesus.
Pentakosta: 8 Juni 2025
Hari Pentakosta merupakan momen hari penting di mana Roh Kudus diturunkan ke dunia. Pentakosta juga dikenal dengan sebutan Minggu Kecil. Pentakosta dirayakan pada 10 hari setelah Kenaikan Yesus dan 50 hari setelah Minggu Paskah.
Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam: 23 November 2025
Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam merupakan hari raya yang memperingati Yesus Kristus sebagai Raja atas seluruh alam semesta. Hari perayaan ini juga menandai akhir tahun liturgi sebelum masuk Masa Adven.
Masa Adven adalah masa persiapan umat Kristen untuk menyambut Natal sebagai awal siklug liturgi atau kalender gereja. Masa ini berlangsung selama empat pekan, mulai pada hari Minggu keempat sebelum natal. Kata 'Adven' berasal dari bahasa Latin, yaitu 'Adventus' yang berarti kedatangan.
Natal: 25 Desember 2025
Kalender gereja akan dimulai lagi dengan Hari Raya Natal setelah satu siklus liturgi selesai yang ditandai dengan Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam dan Masa Adven.
Hari Raya Natal adalah hari raya umat Kristen untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus. Kata Natal berasal dari bahasa Latin 'Dies Natalis' yang artinya Hari Lahir.
tirto.id - Edusains
Kontributor: Auvry Abeyasa
Penulis: Auvry Abeyasa
Editor: Beni Jo & Fitra Firdaus