tirto.id - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan kesiapan infrastruktur dan membangun ratusan posko dalam mendukung kelancaran Arus Mudik maupun Arus Balik Lebaran 2025. Salah satunya, Kementerian PU menambah 8 rest area fungsional di Tol Trans Jawa dan Trans-Sumatra.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PU, Roy Rizali Anwar, menyatakan pihaknya memastikan terpenuhinya SPM (Standar Pelayanan Minimal) dalam meningkatkan pelayanan jalan tol serta memfungsionalkan tambahan beberapa ruas jalan tol tanpa tarif dan tambahan Rest Area (TIP) operasional,
Roy mengatakan, saat ini panjang jaringan jalan nasional di seluruh Indonesia adalah 47.604,34 km dengan persentase kemantapan jalan 95,22 persen. Sementara itu, panjang jalan tol yang operasi adalah 3.020,5 km.
“Selama masa mudik Lebaran Tahun 2025, Kementerian PU akan melakukan penambahan pengoperasian jalan tol sepanjang 192,85 km, dan tambahan 10 rest area operasional pada ruas jalan tol Trans Sumatera, dan tambahan 8 rest area fungsional di Trans Jawa dan Trans Sumatera,” kata Dirjen Roy dalam keterangan resminya, Senin (10/3/2025).
Kemudian, dia merinci adapun ruas jalan tol yang akan operasional tanpa tarif dengan total panjang 74,35 km diantaranya, Jalan Tol Binjai - Langsa (ruas Tanjung Pura - Pangkalan Brandan), Jalan Tol Pekanbaru - Padang (ruas Padang - Sicincin), Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA (ruas Klaten - Prambanan), dan Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat (ruas Kuala Tanjung - Indrapura).
Sementara itu, ruas jalan tol yang fungsional dengan total panjang 118,5 km, yakni meliputi Jalan Tol Sigli - Banda Aceh (ruas Padang Tiji - Seulimeun), Jalan Tol Japek II Selatan (ruas Bojongmangu - Sadang), Jalan Tol Probolinggo - Banyuwangi (ruas Gending - Paiton), Jalan Tol Palembang - Betung (ruas Rengas - Pangkalan Balai), dan Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA (ruas Prambanan - Tamanmartani).
“Terkait pemberian diskon tarif tol sebesar 20 persen, berlaku untuk semua golongan kendaraan yang melakukan perjalanan jarak jauh (barrier gate to barrier gate) pada 17 ruas jalan tol di Trans Jawa dan Trans Sumatera,” jelas Roy.
Lalu, ruas jalan tol Trans Jawa yang memberlakukan diskon tarif tol diantaranya, Tangerang - Merak, Jakarta - Cikampek, MBZ, Cikampek - Palimanan, Palimanan - Kanci, Kanci - Pejagan, Pejagan - Pemalang, Pemalang - Batang, Batang - Semarang, dan Semarang ABC.
Sementara, untuk Ruas Jalan Tol Trans Sumatera diantaranya, Indrapura - Kisaran, Kl. Tanjung - Tb. Tinggi - Parapat Segmen Tb. Tinggi - Sinaksak, Pekanbaru - Dumai, Indralaya - Prabumulih, Kayuagung - Palembang, Trb. Besar - Pmt. Panggang - Kayuagung, dan Bakauheni - Terbanggi Besar.
Selain memastikan kesiapan infrastruktur, Kementerian PU juga telah menyiapkan berbagai strategi yang dapat mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran.
“Pertama, Kementerian PU memastikan seluruh jalan nasional di lintas utama dalam kondisi mantap, tidak ada lubang, serta bangunan pelengkap jalan dalam kondisi baik,” ujar Roy.
Kementerian PU juga akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, BMKG, BUJT dan K/L lain yang terkait untuk mendukung kelancaran lalu lintas. Roy menjelaskan, pihaknya telah menyiagakan total 393 posko dan tim tanggap bencana untuk mengantisipasi kondisi darurat pada titik-titik rawan bencana di jalan tol dan jalan nasional.
Selain itu, Kementerian PU juga telah mengidentifikasi 660 titik lokasi rawan longsor dan 298 titik lokasi rawan banjir pada ruas jalan nasional di seluruh Indonesia.
“Sebagai tindak lanjut, Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga telah menyiapkan Disaster Relief Unit (DRU) berupa 440 unit alat berat dan 137 titik material seperti sand bag, bronjong, jembatan bailey, sheet pile, dan lain-lain,” tuturnya.
Selain itu, Ditjen Cipta Karya juga telah menyiagakan sarana prasarana tanggap darurat sejumlah 459 unit, seperti mobil tangki air, truk angkut, dan mobil toilet kabin. Untuk Ditjen Sumber Daya Air telah menyiagakan sejumlah 755 alat berat, diantaranya excavator, dump truck, truck crane, dan mobil tangki air.
tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Andrian Pratama Taher