Rangkuman Materi Asam Basa, Ciri-Ciri, dan Sifatnya

16 hours ago 18

tirto.id - Asam basa adalah dua zat yang keberadaannya dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai hal di kehidupan sehari-hari. Simak materi asam basa, ciri-ciri, klasifikasi, cara membedakan, dan cara membuat larutannya.

Secara etimologi, nama asam (acid) berasal dari bahasa Latin acetum yang artinya cuka. Sedangkan basa berasal dari bahasa Arab alkali yang bermakna abu.

Asam dan basa bersifat saling menetralkan. Jadi bila kedua zat ini dicampurkan, maka sifat asal dari masing-masing zat dapat hilang.

Apa yang Dimaksud dengan Asam dan Basa?

Sebelum membahas lebih lanjut, pengertian asam basa sebaiknya diketahui terlebih dahulu.

Asam adalah semua zat yang jika dilarutkan dalam air akan terurai menghasilkan ion H+. Misalnya hidrogen klorida (HCL) jika dilarutkan dalam air akan menjadi ion H+ dan ion Cl-.Sementara itu, basa adalah semua zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion OH-. Misalnya pada senyawa natrium hidroksida (NaOH) akan terurai menjadi Na+ dan OH-.

Jika basa bereaksi dengan asam, maka dihasilkan senyawa garam. Kesimpulan asam basa adalah keduanya memiliki sifat berlawanan tapi dapat saling menetralkan.

Bagaimana Ciri-Ciri dari Asam dan Basa?

Ciri-ciri asam dan basa dapat dilihat dalam beberapa aspek, misalnya seperti rasa, tekstur, hingga sifat. Selengkapnya, simak ciri-ciri dan sifat asam basa di bawah ini.

Ciri-Ciri Asam

Ada beberapa ciri dari zat asam, antara lain seperti di bawah ini:

  1. Beberapa jenis asam yang aman dikonsumsi, jika dirasakan oleh lidah akan terasa masam. Asam jenis kuat juga terasa masam namun tidak dianjurkan untuk dicicipi karena bersifat merusak jaringan kulit.
  2. Jika diukur dengan alat khusus, maka pH nya akan lebih kecil dari 7 atau ditulis pH
  3. Jika terkena kulit akan terasa perih, untuk asam yang bersifat kuat.
  4. Bersifat korosif (memicu karat) jika terkena besi atau logam.
  5. Bisa merusak kayu.
  6. Bersifat dapat menghantar listrik karena mengandung elektrolit.

Ciri-Ciri Basa

Basa memiliki ciri yang dapat diketahui melalui indera manusia sebagai berikut:

  1. Rasanya pahit.
  2. Basa murni berbentuk kristal padat.
  3. Basa memiliki pH yang lebih besar dari pada 7 atau ditulis >7.
  4. Licin jika dipegang dengan jari.
  5. Sifatnya kaustik (merusak jaringan kulit) jika kadarnya tinggi.
  6. Dapat digunakan untuk mengemulsi minyak.
  7. Dapat menghantarkan listrik sebab mengandung elektrolit.

Klasifikasi Asam dan Basa serta Contohnya

Penjelasan asam basa dapat diklasifikasikan menjadi asam kuat, basa kuat, asam lemah, dan basa lemah. Dikutip dari modul Larutan Asam dan Basa Kimia Kelas XI oleh Arni Wiyati, simak klasifikasi dan contoh asam basa berikut ini.

1. Asam Kuat

Asam kuat adalah asam yang dapat terionisasi secara sempurna dalam larutan. Contoh senyawa yang termasuk asam kuat:

  • Asam sulfat (H₂SO₄)
  • Asam bromida (HBr)
  • Asam iodida (HI)
  • Asam klorat (HClO₃)
  • Asam perklorat (HClO₄)

2. Basa Kuat

Basa kuat adalah basa yang dapat terionisasi dengan sempurna dalam larutan. Contoh senyawa yang termasuk basa kuat:

  • Litium hidroksida (LiOH)
  • Natrium hidroksida (NaOH)
  • Kalium hidroksida (KOH)
  • Kalsium hidroksida (Ca(OH)₂)
  • Rubidium hidroksida (RbOH)
  • Stronsium hidroksida (Sr(OH)₂)
  • Sesium hidroksida (CsOH)
  • Barium hidroksida (Ba(OH)₂)
  • Magnesium hidroksida (Mg(OH)₂)
  • Berilium hidroksida (Be(OH)₂)

3. Asam Lemah

Asam lemah adalah asam yang hanya terionisasi sebagian dalam air. Contoh senyawa yang termasuk asam lemah:

  • Asam format (HCOOH)
  • Asam asetat / Asam cuka (CH₃COOH)
  • Asam fluorida (HF)
  • Asam karbonat (H₂CO₃)
  • Asam sianida (HCN)
  • Asam nitrit (HNO₂)
  • Asam hipoklorit (HClO)
  • Asam sulfit (H₂SO₃)
  • Asam sulfida (H₂S)
  • Asam fosfit (H₃PO₃)

4. Basa Lemah

Basa lemah adalah basa yang hanya terionisasi sebagian dalam air. Contoh senyawa yang termasuk basa lemah:

  • Amonium hidroksida (NH₄OH)
  • Aluminium hidroksida (Al(OH)₃)
  • Besi (III) hidroksida (Fe(OH)₃)
  • Amoniak (NH₃)
  • Besi (II) hidroksida (Fe(OH)₂)

Cara Membedakan Asam dan Basa

Kadar keasaman atau kebasaan suatu zat dapat diuji menggunakan kertas lakmus. Uji sederhana ini bekerja berdasarkan perubahan warna kertas lakmus saat bersentuhan dengan larutan.

Kertas lakmus adalah alat uji sederhana untuk menentukan sifat asam atau basa suatu zat. Kertas ini mengandung senyawa pewarna dari ekstrak lumut yang akan berubah warna tergantung pada tingkat pH larutan yang diuji.

Terdapat dua jenis kertas lakmus, yaitu lakmus merah dan lakmus biru, yang memiliki sifat sebagai berikut:

  • Kertas lakmus merah tetap merah dalam larutan asam.
  • Kertas lakmus merah berubah menjadi biru dalam larutan basa.
  • Kertas lakmus merah tetap merah dalam larutan netral.
  • Kertas lakmus biru berubah menjadi merah dalam larutan asam.
  • Kertas lakmus biru tetap biru dalam larutan basa.
  • Kertas lakmus biru tetap biru dalam larutan netral.

Cara Membuat Larutan Asam dan Basa

Membuat larutan asam basa dapat diperoleh dengan dua cara utama, yaitu melarutkan langsung asam atau basa ke dalam air dan melalui reaksi antara air dengan senyawa oksida.

Senyawa oksida sendiri terbentuk dari unsur tertentu yang berikatan dengan oksigen. Berdasarkan sifatnya, oksida dibagi menjadi:

  1. Oksida Asam: Berasal dari unsur nonlogam dan akan membentuk larutan asam saat bereaksi dengan air. Contohnya CO2, SO2, P2O5, dan Cl2O7.
  2. Oksida Basa: Berasal dari unsur logam dan akan menghasilkan larutan basa ketika bereaksi dengan air. Contohnya Na2O, CaO, dan Fe2O3.
  3. Oksida Indiferen: Tidak bereaksi dengan air untuk membentuk asam atau basa, seperti CO dan NO.
  4. Oksida Amfoter: Dapat bereaksi baik dengan ion asam (H+) maupun ion basa (OH-), contohnya Al2O3 dan ZnO.

Melalui reaksi dengan air, oksida asam menghasilkan larutan asam, sedangkan oksida basa menghasilkan larutan basa. Berikut contoh reaksinya.

Larutan Asam:

  • CO2 + H2O --> H2CO3
  • SO3 + H2O --> H2SO4

Larutan Basa:

  • Na2O + H2O --> 2NaOH
  • CaO + H2O --> Ca(OH)2

tirto.id - Pendidikan

Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Nisa Hayyu Rahmia

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |