Sinopsis Novel Pulang Tere Liye serta Kelebihan & Kekurangannya

4 hours ago 14

tirto.id - Novel Pulang Tere Liye merupakan bagian dari novel berseri dalam trilogi Pulang-Pergi. Dalam seri tersebut, novel Pulang karya Tere Liye dilanjutkan dengan novel Pergi dan Pulang-Pergi.

Tere Liye dikenal sebagai salah satu penulis populer di Indonesia dengan gaya khas dalam merangkai cerita fiksi, terutama bertema aksi dan kriminal. Beberapa karyanya yang lain antara lain Muslihat dengan Cermin, Matahari, Berjuta Rasanya, Hujan, Ayahku Bukan Pembohong, dan Catatan Hari Pengantin.

Beberapa novelnya juga telah diadaptasi ke layar lebar, di antaranya seperti Hafalan Shalat Delisa dan Rembulan Tenggelam di Wajahmu. Meskipun Pulang belum diangkat menjadi film, versi cetaknya telah terjual ribuan eksemplar.

Resensi Novel Pulang Tere Liye

Dalam resensi novel, terdapat sejumlah struktur yang harus dipenuhi yaitu identitas buku, ringkasan cerita atau sinopsis, hingga kekurangan dan kelebihan buku. Berikut ini resensi identitas novel Pulang Tere Liye.

  • Judul Buku: Pulang
  • Nama Pengarang: Tere Liye
  • Nama Penerbit: Jakarta Republika
  • Tahun Terbit: 2015
  • Tebal: 400 Halaman
  • ISBN: 978-602-0822-12-9

Sinopsis Lengkap Novel Pulang Tere Liye

Sinopsis novel Pulang Tere Liye mengisahkan perjalanan hidup Bujang, seorang anak laki-laki dari pedalaman Sumatra. Sejak kecil, ia hidup dalam kesederhanaan, namun kemampuannya dalam berburu menarik perhatian Teuku Muda, seorang bos mafia besar yang akhirnya mengangkatnya sebagai anak didik.

Keputusan ini membawa Bujang keluar dari kehidupannya di hutan menuju kota, di mana ia mulai ditempa menjadi sosok kuat dan cerdas. Di bawah asuhan Teuku Muda, Bujang tidak hanya mendapatkan pendidikan, tetapi juga dilatih bela diri oleh seorang guru terbaik.

Hobinya berkelahi semakin terasah, hingga akhirnya ia dipercaya sebagai bodyguard Teuku Muda. Menjadi sosok kepercayaan Teuke Muda yang genius, kuat, serta ahli dalam bertarung membuatnya terlibat dalam suatu misi pemberantasan judi dan mencuri sandi penting yang dimiliki oleh keluarga Master Dragon.

Keberhasilan Bujang dalam mencapai misinya dalam mengusai sistem perekonomian dan politik, seiring berjalannya waktu membuat Bujang harus berpindah ke Ibu Kota, tentunya untuk menjalankan misi-misi lain dari Teuke Muda. Namun, Teuke Muda mengalami penurunan kesehatan hingga menjadi sakit-sakitan.

Teuku Muda merasa hanya Bujang satu-satunya yang menjadi orang kepercayaannya, maka kemudian ia menawarkan kepada Bujang untuk menjadi Kepala Keluarga dan memimpin orang-orang yang selama ini bekerja kepada Teuke Muda. Sebagai bentuk balas budinya, Bujang selalu setia terhadap Teuke Muda yang begitu berjasa dalam kehidupannya.

Berbagai tragedi terjadi dalam alur novel Pulang Tere Liye, seperti kematian kedua orang tuanya yang meninggalkan luka mendalam. Kehilangan ini membuatnya sempat meninggalkan sekolah dan latihan bela diri, hingga kesehatannya memburuk karena kurang makan dan depresi.

Tragedi semakin bertambah ketika ia kehilangan Kopong, seorang tukang pukul keluarga Tong yang sangat setia, serta menghadapi pengkhianatan dari sahabatnya sendiri, Basyir. Namun, di balik semua konflik ini, Bujang bertemu dengan Tuanku Imam, seorang tokoh agama yang mengungkap rahasia tentang asal-usul keluarganya.

Dari pertemuan ini, ia memahami makna sejati dari kata Pulang. Bukan sekadar kembali ke kampung halaman, tetapi juga kembali kepada jati diri dan nilai-nilai yang selama ini ia abaikan.

Kelebihan dan Kekurangan Novel Pulang Tere Liye

Bagian lain yang terdapat dalam resensi novel adalah kelebihan dan kekurangan novel. Berikut kelebihan dan kekurangan serta kritik novel Pulang karya Tere Liye.

Kelebihan Novel Pulang Karya Tere Liye

Salah satu kelebihan novel Pulang Tere Liye adalah ceritanya yang seru dan penuh aksi. Pembaca dibawa masuk ke dalam petualangan Bujang yang menegangkan, di mana setiap adegan terasa hidup dan membuat adrenalin ikut terpacu.

Selain itu, gaya bahasa Tere Liye yang sederhana tapi tetap kuat membuat novel ini mudah dinikmati. Karakter yang ditampilkan juga punya kepribadian yang kuat, jadi pembaca bisa benar-benar merasakan perjuangan dan konflik yang mereka alami.

Kekurangan Novel Pulang Karya Tere Liye

Walaupun menarik, kekurangan novel Pulang karya Tere Liye ada pada beberapa bagian yang terasa bertele-tele, terutama dalam pengembangan karakter yang terlalu panjang. Selain itu, tema dunia kriminal yang diangkat mungkin terasa klise dan kurang segar bagi pembaca yang sudah sering membaca cerita serupa.


tirto.id - Edusains

Kontributor: Ririn Margiyanti
Penulis: Ririn Margiyanti
Editor: Dhita Koesno
Penyelaras: Nisa Hayyu Rahmia

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |